Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Kawasan Air Terjun Serasah Uwak, Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13949Keywords:
Keanekaragaman, Ordo Lepidoptera, Kupu-kupu, Serasah Uwak, Sumatera BaratAbstract
Kupu-kupu merupakan salah satu insecta bersayap yang termasuk kedalam Ordo Lepidoptera (sayap bersisik) dan mempunyai corak serta warna menarik sehingga dapat dengan mudah dikenali dari insecta lainnya. Kupu-kupu memiliki peranan penting dalam ekosistem sebagai bioindikator dan agen penyerbuk dalam menjaga keberadaan dan keanekaragaman flora. Air terjun Serasah Uwak merupakan salah satu air terjun yang ada di kota Padang, Sumatra Barat yang memiliki kondisi ekosistem yang masih terjaga baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu di kawasan air terjun Serasah Uwak, Limau Manis, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah metode tangkap langsung dengan insecnet. Analisa spesies dilakukan di pusat laboratorium biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan air terjun Serasah Uwak terdapat 7 spesies kupu-kupu dari ordo Lepidoptera yang terdiri dari 15 individu dan 3 famili yakni Riodinidae, Hesperiidae dan Nymphalidae. Kupu-kupu yang mendominasi adalah Abicara echerius dan Ypthima Sp. dengan jumlah masing-masing 4 Individu. Penilitian ini menunjukkan tingkat keanakaragaman jenis di air terjun Serasah Uwak (1,74) termasuk ke dalam keragaman kupu-kupu yang tergolong sedangkan berdasarkan tingkat kekayaan jenis termasuk rendah (R = 2,21), tingkat dominansi rendah (C = 0,10), kemerataan jenis termasuk kedalam kategori kemerataan tinggi, komunitas stabil (0,89).
References
Amber N, et al. (2015). Studies on the diversity and relative abundance of Orthoptera and Lepidoptera species in urban and crop land areas of Dera Ghazi Khan. Am-Euras.
J. Agric. dan Environ. Sci., 15 (8): 1693-1699.
Bassit, Oki Rachman.Yulimatri. (2017). Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: SF Papilionoidea dan Hesperinoidea) di Kawasan Desa Siabu, Kampar, Riau. Jurnal Riau Biologia 2(1) : 14 – 18.
Borror DJ, Triplehorn CA, dan NF Johnson. (1996). Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Keenam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Clark LR, et al. (1996). The Ecology of Insect Population in Theory Practice. The English Language Book Society and Chapmen and Hall. Canberra.
Coote LD. (2000). CITES Identification Guide Butterflies. Minister of Environemnet. Canada.
Dendang B. (2009). Keragaman kupu-kupu di Resort Selabintana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 4(1) : 25-36.
Gullan PJ, Craston PS. (2005). The Insect An Outline of Entomology. 3rd ed.Victoria, Autralia: Blackwell Publishing Company.
Effendi AM. (2009). Keragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: ditrysia) di kawasan “hutan koridor” Taman Nasional gunung Halimun Salak Jawa Barat. [tesis] Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Koneri, R. (2008). Pengaruh Fragmentasi Habitat Terhadap Keragaman Serangga. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Pacific Journal 2(2) : 137-141.
Koneri, R. dan Parluhutan Siahaan. (2016). Kelimpahan Kupu-Kupu (Lepidoptera) Di Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang
Sulawesi Utara. Jurnal Biologi FMIPA. Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi, Jalan Kampus Bahu, Manado.
Lamatosa, Debry C., dkk. (2017). Populasi Kupu-Kupu (Lepidoptera ) Di
Pulau Mantehage, Sulawesi Utara. Jurnal Biologi FMIPA. Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi.
Nurhayati. (2021). Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) Di Kawasan Air Terjun Kuta Malaka Kecamatan Kuta Malaka
Kabupaten Aceh Besar. (Skripsi). Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh.
Peggie, D., dan Amir, M. (2006). “Practical Guide to the Butterflies of Bogor Botanical Garden, Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Bogor,” Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Pollard E. (1992). Temperature, ranfall and butterflies number. J Appl Ecol 25: 819-828. Priyono B, Abdullah M. (2013). Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu di Taman Kehati. Unnes. Biosaintifika, 5 (2): 100-105.
Vane-Wright, R.I., and de Jong, R. (2003). The Butterflies of Sulawesi: annotated checklist for a critical island fauna. Zool. Verh. Leiden 343 : 3-267.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Defli Rizki Ramadhan, Rijal Satria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).