Pengaruh Penyemprotan Giberelin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Kondisi Cekaman Salinitas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14009Keywords:
GA3, Oryza Sativa, Cekaman SalinitasAbstract
Salinitas merupakan keadaan garam yang terlarut dalam jumlah berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan dampak buruk bagi pertumbuhan tanaman. Aplikasi giberelin pada berberapa parameter pertumbuhan dapat memberi pengurangan efek dan menghambat NaCl serta pigmen fotosintesis dengan menginduksi aktivitas enzim dan meningkatkan kadar air relativ. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penyemprotan giberelin terhadap pertumbuhan tanaman padi pada kondisi cekaman salinitas. Konsentrasi giberelin yang disemprotkan adalah 25 uM, 37,5 uM, 50 uM , sedangkan untuk konsentrasi garam yang diberikan ialah 0 uM. 15 uM. 30 uM. 45 uM. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Dasar, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Parameter yang diamati ialah panjang akar, panjang tajuk, kadar air relative, dan berat kering. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada panjang akar dan berat kering menunjukkan hasil yang signifikan setelah dilakukan uji ANOVA dua arah yang berarti adanya pengaruh pada panjang akar dan berat kering sedangkan pada panjang tajuk, kadar air relative, tidak memperlihatkan hasil yang signifikan.
References
Blaha, L. (2019). Importance of root-shoot ratio for crops production. HSOA Journal of Agronomy &
Agricultural Science, 2(2), 1–6.
Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian. (2013). Kajian Potensi Lahan Untuk Perluasan
Tanaman Padi Sawah. Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Dolatabadian, A., S.A.M. Modarressanavy, and F. Ghanati. (2011). Effect of Salinity on Growth,
Xylem Structure and Anatomical Characteristics of Soybean. Not Sci Biol, 3(1):41–45.
FAO. (2021). World Food and Agriculture - Statistical Yearbook 2021. World Food and Agriculture–
Statistical Yearbook 2021. Diakses pada 18 Februari 2022.
Ikhsanti, A., Kurniasih, B., & Indradewa, D. (2018). Pengaruh Aplikasi Silika terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Kondisi Salin. Vegetalika, 7(4), 1.
Jamil, M., Muhammad, A., Syafiq U.R., Ahmad, M., and Eui, S.R. (2012). Salinity induced
changes in cell membrane stability, protein and RNA contents. Journal of Biotechnology. 11(24): 6476-6483.
Lubis, M. S. (2008). Pertumbuhan dan Kandungan Protein Jagung di bawah Cekaman NaCl. Jurusan
Pendidikan Biologi.Yogyakarta.
Miftahudin, Putri RE, Chikmawati T (2020) Vegetative morphophysiological responses of four rice
cultivars to drought stress. Biodiversitas 21:3727–3734
Mondal, M. M. A., Puteh, A. B., Malek, M. A., & Rafii, M. Y. (2013). Salinity induced Morpho –
physiological characters and yield attributes in rice genotypes. Journal of Food, Agriculture and Environment, 11(2), 610–614.
Novita. A, L. Siregar, dan Rosmayati. (2015). Respon Pertumbuhan dan Produksi Rosella (Hibiscus
sabdariffa L.) Pada Tanah Salin dengan Pemberian Asam Salisilat dan Giberelin (GA3). Jurnal Pertanian Tropik Vol. 3 (2).
Suhartini T, Harjosudarmo TZP. (2017). Toleransi Plasma Nutfah Padi Lokal terhadap Salinitas. Bul
Plasma Nutfah. 23(1):51–58.
Tiyas, H. N., Sundahri & Sigit S. (2014). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Hormon
Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buah Tomat. Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian. 5(1): 16-2
Utama dan Sugiyanta. (2016). Pengaruh Aplikasi Giberelin pada Padi Sawah (Oryza Sativa L.)
Varietas Hibrida (Hipa Jatim 2) dan Varietas Unggul Baru (Ciherang). Bul Agrohorti 4(1): 56-62.
Violita & hamim, (2010). Sistem Pertahanan Tanaman Kedelai Yang Mendapat Perlakuan Cekaman Kekeringan. EKSAKTA Vol. 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Siti Suraida, Violita Violita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).