Aplikasi Sistem Informasi Geografi Dalam Pembuatan Peta Zona Genangan Banjir Berbasis Respon Masyarakat di Daerah Aliran Sungai Batang Kandis Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14071Keywords:
Banjir, IDW, KerentananAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui pembuatan peta zona genangan banjir berbasis respon masyarakat di DAS Batang Kandis. 2) mengetahui kerentanan sosial dan ekonomi yang diakibatkan bencana banjir di Kecamatan Koto Tangah. Peneltian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis Inverse Distance Weighting (IDW) untuk mengetahui persebaran antara titik genangan banjir dan ketinggian banjir berbasis data respon masyarakat dengan teknik pengambilan sampel yaitu sistematik sampling yang menyesuaikan lokasi sampel dengan keadaan sebenarnya. DAS Batang Kandis mengalami banjir dengan ketinggian 120 cm, 60 cm, 30 cm dan 0 cm. Kecamatan Koto Tangah memiliki 13 kelurahan, dengan daerah yang mengalami kerentanan ekonomi rendah terdapat di 10 kelurahan, dan kerentanan ekonomi sedang di 3 kelurahan. Sedangkan daerah yang mengalami kerentanan sosial rendah terdapat di 2 kelurahan, kerentanan sosial sedang di 3 kelurahan, dan kerentanan sosial tinggi di 8 kelurahan.
References
Ashari, I. A., dkk. (2023). Penerapan Internet of Things (IoT) dengan Pendekatan Metode Inverse Distance Weight (IDW). Purwokerto : UHB Press.
BNPB. (2017). Definisi Bencana. Retrieved from Badan Nasional Penanggulangan Bencana: https://www.bnpb.go.id/definisi-bencana
(2012) Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke- 6. (Pengertian Respon dan Masyaraka)t. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kecamatan Koto Tangah Dalam Angka Tahun 2023
Badan Pusat Statistik Kota Padang Dalam Angka Tahun 2023
Databoks. (2021, Juni 18). BNPB: Ada 1.441 Bencana Alam yang Melanda Indonesia Hingga Juni 2021. Diakses pada 25 Oktober 2021, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/19/bnpb-20-gempa-bumi-mengguncang-indonesia-hingga-18-juni-2021
DetikNews. (2021, Oktober 1). 8 Kecamatan di Kota Padang Terendam Banjir, 418 Warga Dievakuasi. Diakses pada 22 Oktober 2021, dari https://news.detik.com/berita/d-5748140/8-kecamatan-di-kota-padang-terendam-banjir-418-warga-dievakuasi
Lestari, M., Mira, Prasetyo, S. Y., & Fibriani, C. (2018). Analisis Daerah Rawan Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Tuntang Menggunakan Skoring dan Inverse Distance Weighted. Indonesian Journal of Computing and Modeling Vol. 4 No.1, 1-9.
Pahleviannur, M. R., dkk. (2023). Kerentanan Sosial Ekonomi terhadap Bencana Banjir di Hilir DAS Citanduy Bagian Barat Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Jurnal MKG Vol. 24, No. 2, Desember 2023 (189 – 205).
Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta.
Riyanto, E. A. (2014). Analisis Kerentanan Sosial dan Ekonomi dalam Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana Vol. 5, 128-140.
Sitorus, I. H., Bioresita, F., & Hayati, N. (2021). Analisa Tingkat Rawan Banjir di Daerah Kabupaten Bandung Menggunakan Pembobotan dan Scoring. Jurnal Teknik ITS Vol. 10 No.1, C14-C19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Farid Al Khairi, Iswandi U
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).