Pola Komunikasi Keluarga dalam Mendidik Anak di Era Revolusi Industri 4.0(Studi Kasus Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membangun Akhlakul Karimah)
Keywords:
Pola Komunikasi keluarga, Akhlakul karimah, Revolusi industri 4.0Abstract
SSN: 2614-6754 (print)ISSN: 2614-3097(online)Halaman 3694-3707Volume 5Nomor 2Tahun 2021Jurnal Pendidikan Tambusai3694Pola Komunikasi Keluarga dalam Mendidik Anak di Era Revolusi Industri 4.0(Studi Kasus Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membangun Akhlakul Karimah)Mistra Jamil1, Sarmiati2, Ernita Arif3Program Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Andalase-mail: [email protected] ini membahas tentang pola komunikasi keluarga dalam mendidik anak di era revolusi industri 4.0 (Studi Kasus Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membangun Akhlakul Karimah). Proses komunikasi orang tua dengan anak dalam memberikan pemahaman tentang nilai-nilai akhlakul karimah. Manusia akan menjadi sempurna jika mempunyai akhlak terpuji serta menjauhkan segala akhlak tercela. Hal ini tentunya memerlukan komunikasi antara orang tua dengan anak. Komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak akan membuat makna pesan dalam membangun akhlakul karimah yang diterima anak sesuaidengan makna pesan yang disampaikan oleh orang tua kepada anak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pola komunikasi keluarga dalam membangun akhlakul karimah di era revolusi industri 4.0. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dianalisis menggunakan teori Skema Hubungan dalam Keluarga oleh Koerner dan Fitzpatrick, tujuannya agar mengetahui pola komunikasi keluarga dalam membangun akhlakul karimah di era revolusi industri 4.0. Hasil penelitian menunjukkan polakomunikasi keluarga dalam membangun akhlakul karimah di era revolusi industri 4.0 adalah menerapkan disiplin dan perilaku prososial. Komunikasi orang tua dengan anak dalam penerapan disiplim dan perilaku prososial bervariasi antara dinamika komunikasi tinggi, sedang, dan rendah. Komunikasi dinamika tinggi terjadi saat orang tua menerapkan disiplin pada anak, sedangkan dinamika sedang dan rendah terjadi ketika orang tua menerapkan perilaku prososial
References
Afrizal, M. A. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (p. 21). PT. Rajagrafindo PersadaAgustinova, D. E. (2015). Memahami Metode Penelitian Kualitatif (p. 45). Calpulis.Alfon, Julia,dkk. (2015). Pola Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Karakter Anak di Kelurahan Beo Talaud.e-journal Acta Diurna, Vol. IV No. 5.Andi, dkk. (2013). Pola Komunikasi Antarpribadi Dalam Pengasuhan Anak: Kaus Orang Tua Beda Agama. Jurnal Komunikasi KAREBA, Vol. 2 No. 1.Brommel , Bernadr J & Galvin, Kathleen M, 1986, Family Communication, Cohesion and Change, Foresman & Company, USA.Budayatna, M., & Ganiem, L. M. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Prenadamedia Group.Darmadi Hamid. 2011. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: AlfabetaDevito, J. A. (1997). Komunikasi Antar Manusia (Kelima, p. 231). Professional Books.Elizabeth, dkk. (2012). The Relationships Between Parent Communication Patterns and Sons’ and Daughters’ Intimate Partner Violence Involvement: Perspectives From Parents and Young Adult Children. Cleveland State University. Journalof Family Communication.Emily A, Rauscher, dkk. (2019). The Intergenerational Transmission of Family Communication Patterns: (In)consistencies in Conversation and Conformity Orientations across Two Generations of Family. Journal of Family Communication. Griffin, E. (2008). A Fisrt Look at Communication Theory (Delapan, p. 54). McGraw-Hill Education.Hurlock, EB, 1997, Perkembangan Anak (terjemahan), Jakarta: Erlangga. I Made Sutika. (2017). Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Anak di Lingkungan Keluarga.Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra.Kelly G, Odenweller, dkk. (2019). Ambivalent Effects of Stay-at-Home and Working Mother Stereotypes on Mothers’ Intergroup and Interpersonal Dynamics.Journal of Family Communication.Klaus Martin Schwab, The Fourth Industrial Revolution, Geneva Switzerland: World Economic Forum, 2017.Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.Litlejohn, A. Foss. (2018), Teori Komunikasi.Jakarta: Salemba HumaniakMansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.Ormrod,J. E, 2008. Psikologi Pendidikan (MembantuSistwa Tumbuh dan Berkembang) Edisi 6 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.Porter, Richard E. dan Larry A. Samovar, dalam Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. 2006. Komunikasi Antarbudaya. Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.Rahmawati, dkk (2018). Pola Kumunikasi Dalam Keluarga. Institut Agama Islam Kendari. Jurnal Al-Munzil, Vol. 11 No.2.Rakhmat,J. (2013). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Suranto, A. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu.Yucky. (2018). Peran Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Berprestasi Akademik Dalam Pembentukan Karakter Yang Positif dan Minat Belajar. Jurnal JIKI, Vol. 1 No. 2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Mistra Jamil, Sarmiati Sarmiati, Ernita Arif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).