Gambaran Pola Pengasuhan Orang Tua Single Parent (Ayah)

Authors

  • Rizki Syafrianto Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Prima Aulia Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14591

Keywords:

Pola Asuh, Single Parent

Abstract

Dalam pemahaman masyarakat pada umumnya, laki-laki atau sosok ayah tidak memiliki kemampuan sebaik sosok ibu dalam mengasuh anak. Keberadaan single parent (ayah) jarang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Namun pada kenyataannya single parent (ayah) tidak selalu gagal dalam mengasuh anak. Sebagai orang tua yang menjadi single parent tentu memiliki pola asuh tersendiri untuk anak-anaknya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran pola pengasuhan orang tua single parent (ayah). Jenis penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan ,menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang single parent (ayah) yang mendapatkan hak asuh anak dan tinggal dirumah yang sama bersama anak-anaknya. Penelitian ini  menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, dimana metode utamanya adalah wawancara dan metode pendukungnya adalah observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaku single parent (ayah) memiliki cara yang berbeda-beda dalam memberikan pola asuh terhadap anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan enam tema terkait pola asuh, yaitu: bertanggung jawab, kontrol & ketegasan, kasih sayaang, kurang berinteraksi, kecenderungan mengikuti keinginan anak, dan kesulitan beradaptasi.

References

Ancok, D. (1995). Nuansa Pengantar Psikologi Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anggraeni, T. P., & Rohmatun.(2019). Hubungan Antara Pola Asuh dengan Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) Kelas XI di SMA 1 Mejobo Kudus.PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi, Vol. 1.

Anwar, S. S. (2014). Tanggung Jawab Pendidikan dalam Perspektif Psikologi Agama.Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 11-21.

Ayuwanty, F., Nandang, M., & Moch, Z. (2018).Prestasi Belajar Anak dengan Orang Tua Tunggal (Kasus Anak yang Diasuh oleh Ayah).Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 148-157.

Badan Pusat Statistik. (2016). Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Baumrind, D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competence and Substance Use. The Journal of Early Adolescence, 11(1), 56–95. https://doi.org/10.1177/0272431691111004

Bester, S., & Rooyen, M. M.-V. (2015). Emotional Development, Effects of Parenting and Family Structure on. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (Second Edition) (second edi, pp. 438–444). Elsevier. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.23048-1

Brooks, J. (2013). The Process of Parenting Ninth Edition. In McGraw-Hill (Ninth Edit),15(4). McGraw-Hill.https://doi.org/10.1207/s15374424jccp1504_19

Bussa, B. D., et all. (2018). Persepsi Ayah Tentang Pengasuha Anak Usia Dini. Jurnal Sains Psikologi, 7(2), 126-135.

Cohen, B. J. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing among Five Approaches. (Second Edi). Sage Publishing.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design choosing among five approaches Fourth edition. Sage Publications.

Duvall, E. R. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development. New York (US): Harper & Row.

Fadillah, N. (2015). Peran Ibu ‘Single Parent’ dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak di Desa Bojong Timur Magelang. Di Kota Semarang, Jawa Tengah. Universitas Negeri Semarang.

Fitriyani, L. (2015). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosi Anak.Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 17(1).https://doi:10.21093/lj.v17i1.431

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2003). Family Nursing: Research, Theory, and Practice. Fiveth Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Handayani, A., Yulianti, P. D., Ayu, N., Murniati, N., & Setiawan, A. (2019). Mindful Parenting Based on Family Life Cycle. Anima Indonesian Psychological Journals, 35(1), 56–84.https://doi.org/10.24123/aipj.v35i1.2882

Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta : Luxima

Heryana, A. (2018). Informan dan Pemilihan Informan pada Penelitian Kualitatif. Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Esa Unggul, 25(Desember), 1–14.

Hurlock, B. E. (1989). Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.

Iskandar, S. P., Mardianto, & Putra, Y. Y. (2014). Konsep Sumbang Duo Baleh Dalam Tinjauan Psikologi. Rap Unp, 5(2), 180–191.

Jarbi, M. (2021) Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak.Jurnal Pendais, 3(2).

Kume, T. (2015). The Effect of Father Involvement in Childcare on the Psychological Wellbeing of Adolescents: A Croos-Culture Study. New Male Studies: International Journal, Vol 4 (1), 38-51.

La Kahija, Y. F. (2017). Penelitian Fenomenologis Jalan Memahami Pengalaman Hidup. Kanisius.

Lang, D., & Diener, M. (2020). Influence on parenting. In Parenting and FamilyDiversity Issues. Iowa State University Digital Press.https://doi.org/https://doi.org/10.31274/isudp.8

Lestari, W., Sitti, N., & Vera, U. GP. (2015). Hubungan antara Keterlibatan Ayah dengan Pembentukan Karakter pada Anak. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 4(1).

Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Matondang, A. (2014). Faktor-Faktor yang Mengakibatkan Perceraian dalam Perkawinan. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2(2), 141-150.

Moleong, L. J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Moustakas, C. (1994). Phenomenological research methods (Vol. 148). Sage Publications.

Muna, L. N., & Elok, H. S. (2015).Pengaruh Peran Ayah (Fathering) Terhadap Determinasi Diri (Self Determination) Remaja.Psikoislamika: Jurnal Psikologi Islam (JPI), 12(1).

Munandar, U. (1997). Mengembangkan Inisiatif dan Kreativitas Anak.Psikologika, No. 2.

Novinta, D. N. (2017). Gambaran peran Mamak dalam pengasuhan Kemenakan pada etnis Minangkabau. Universitas Andalas.

Nur, R. (2019). Pola Asuh Orang Tua Tunggal (Single Parent) dalam Menanamkan Nilai-Nilai Sosial Anak di Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Makassar.

Nuryatmawati, A. M., & Pujiyanti, F. (2020). Pengaruh Pola Asuh Permisif terhadap Kemandirian Anak Usia Dini. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2).

Papalia, D. E., OLDS., Sally, W., & Feldman, R. D. (2002). A Child’s Word: Infancy Through Adolescence. Boston McGraw-Hill.

Parmanti.,& Santi, E. P. (2015). Peran Ayan Dalam Pengasuhan Anak. InSight, VOL. 17, No. 2.

Pratama, A. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dan Pola Asuh Orang Tua Dalam Falsafah Hidup Adat Minangkabau (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah) Untuk Melahirkan Masyarakat Yang Tangguh, Di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Universitas Islam Indonesia.

Putri, D. P., & Lestari, S. (2015). Pembagian Peran dalam Rumah Tangga pada Pasangan Suami Istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72-85. Retrievedfrom. http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/viewFile/1523/1056

Qurrotu, A. (2017). Pola Asuh Orang tua Dan Metode Pengasuhan Dalam Membentuk Kepribadian Anak. Journal IAIN Kudus, 5(1).

Rahayu, M. D., & Amanah, S. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Asuh Anak Pada Keluarga Etnis Minang, Jawa Dan Batak. Jurnal Penyuluhan, 6(2).

Rahayu,T. (2020). Dinamika Pola Asuh Single Parent ( Studi Perbandingan Single Parent Cerai Hidup Dengan Single Parent Cerai Mati di Pilangrejo Nglipar Gunungkidul). Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2).

Rahman, H. A. (2014). Pola Pengasuhan Anak yang Dilakukan oleh Single Mother. Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant.

Rubin, H. J., & Rubin, I. S. (2012). Qualitative Interviewing The Art of Hearing Data (Third Edit). Sage Publications.

Safitriyani, S. (2018).Implementasi Tanggung Jawab Orangtua dalam Pendidikan Keluarga Muslim (Studi di Desa Gunung Baru Kecamatan Tagineneng Kabupaten Pesawaran).Skripsi.Metro : Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Santrock, J. W. (2002). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakara: Erlangga

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Alih bahasa, Shinto B. Adelar, Sherly Seragih. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2011). Masa Perkebangan Anak: Children. Jakarta: Salemba Humanika.

Sari, M. P., & Nora, S. (2022). Pendidikan Karakter Anak dalam Keluarga (Studi Kasus: Peran Ayah Sebagai Orang Tua Tunggal di Negeri Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan). Naradidik: Journal of Education & Pedagogy, 1(1).

Setiono, K. (2011). Psikologi Keluarga. Bandung: PT. Alumni

Soetjiningsih.(2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suprihatin, T. (2018).Dampak Pola Asuh Orang Tua Tunggal (Single Parent Parenting) Teradap Perkembangan Remaja.Prosiding Seminar Nasional Psikologi Unissula: penguatan keluarga di zaman now: Fakultas Psikologi, Lt. 3.

Surya, M. (2003). Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu.

Tridhonanto, Al. (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Downloads

Published

25-04-2024

How to Cite

Syafrianto, R., & Aulia, P. (2024). Gambaran Pola Pengasuhan Orang Tua Single Parent (Ayah). Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15505–15517. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14591

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check