Pengaruh Larutan 6- Benzyl Amino Purine (BAP) Terhadap Pertumbuhan Stek Daun Hoya mutiflora Blume
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14654Keywords:
Propagasi, Larutan BAP, TunasAbstract
Hoya multiflora Blume merupakan tanaman hias yang wajib dilestarikan. Untuk memperbanyak Hoya jenis ini diperlukan perbanyakan. Perbanyakan dilakukan secara vegetatif dengan stek daun. Membantu mempercepat pertumbuhan tunas tanaman diperlukan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan tunas dengan cara stek daun menggunakan larutan 6-Benzil Amino Purine (BAP). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan larutan BAP konsentrasi 0ppm, 50ppm, 100ppm, 150ppm, dan 200ppm yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 6 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan BAP dengan konsentrasi yang terlalu tinggi tidak dapat membantu mempercepat pertumbuhan tunas karena tunas hanya tumbuh pada konsentrasi 0 ppm, dan faktor abiotik lainnya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tunas pada daun.
References
Pusat Penelitian Kopi Kakao [Puslitkoka]. (2011). Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Benzylaminopurine terhadap Pertumbuhan Eksplan Tunas Aksilar Rami Klon local Wonosobo secara in vitro. Jurnal Kultivasi. Vol. 21(2).
Diah, A. (2017). Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Perubahan Struktur Anatomi Daun. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi.
Firdiana, E, R., & Elga, R. (2019). Pertumbuhan Vegetatif Stek Daun Hoya pada Tiga Media Tanam yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Hayati.
Hafiz, P., Dorly & Sri, R. (2013). Karakteristik Anatomi Daun dari Sepuluh Spesies Hoya Sukulen serta Analisis Hubungan Kekerabatannya. Buletin Kebun Raya. Vol 16(1).
Heti, S., Murni, D., & Iman, B. (2015). Efek NAA dan BAP terhadap Pembentukan Tunas, Daun, dan Tinggi Tunas Stek Mikro Nepenthes ampullaria Jack. Biosfera. Vol 32(3).
Kleijn D, R & van Donkelaar. (2001). Notes on the taxonomy and ecology of the genus Hoya in Central Sulawesi. Blumea. 46(3) :457-483.
Lamb A., & Rodda., M. (2016). A Guide to Hoyas of Borneo. Malaysia: Natural History
Lestari, F. W., Suminar, E., & Mubarok, S. (2018). Pengujian Berbagai Eksplan Kentang (Solanum tuberosum L.) dengan Penggunaan Konsentrasi BAP dan NAA yang Berbeda In Vitro Test Of Various Potato (Solanum Tuberosum L.) Explants With The Use Of Different Cytokinins And Auxins. 5(1), 66–75.
Mayrowani. (2012). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol 30(2) :91-108.
Nowakowska, K., A. Pi?kowska, E. Siedlecka., & A. Pacholczak. (2022). The effect of cytokinins on shoot proliferation, biochemical changes and genetic stability of Rhododendron Kazimierz Odnowiciel’ in the in vitro cultures. Plant Cell, Tissue and Organ Culture. 149(3): 675–684.
Nuraini, A, E., Aprilia., Murgayanti., & A.P. Wulandari. (2022). Pengaruh Konsentrasi
Onggo, T, M., Kusumiyati, A., & Nurfitriana. (2017). Pengaruh Penambahan Arang Sekam dan Ukuran Polybag terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Kultivar ‘Valouro’ Hasil Sambung Batang. Jurnal Kultivasi. Vol.16 (1).
Publications, Sabah
Rahardja & W. Wiryanta. (2003). Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Jakarta: Agromedia Pustaka
Rahayu, S. (2018). Diversity And Conservation Of Indonesian Hoya (Apocynaceae) In The Bogor Botanic Gardens. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Vol 4(2).
Saddili, A., & Royyani, M. F. (2018). Keanekaragaman, Persebaran dan Pola Tata Ruang Tumbuhan Epifit pada Hutan Bekas Tebangan Di Kiyu, Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu- Ilmu Hayati. Vol 17(1).
Soelaiman, V., & Ernawati, A. (2013). Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Keriting (Capsicum annum L.) secara In Vitro pada Beberapa Konsenterasi BAP dan IAA. Buletin Agrohorti. Vol. 1 (1)
Sujalu, A. P. (2007). Identifikasi Keanekaragaman Paku-Pakuan (Pteridophyta) Epifit pada Hutan Bekas Tebangan di Hutan Penelitian Malinau (Hpm)–Cifor Seturan. Media Konservasi. Vol 12(1).
Sumiati, E. (2001). Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh terhadap Hasil, Kualitas dan Umur Simpan Buah Tomat Kultivar Gondol. Jurnal Hortikultura. Vol 11: 30-39.
Syahrani, Eka, R., & David, H, S. (2022). Pengaruh Pemberian Vitamin B1 dan Jumlah Ruas Terhadap Pertumbuhan Bibit Lada (Piper nigrum L.). Magrobis Journal. Vol 22(1): 365 375.
Wahyuni. H , Reine Suci Wulandari, Muflihati. (2019) Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purine) Pada Kultur Jaringan Ulin (Eusideroxylon zwageri). Jurnal Hutan Lestari. Vol 7(4).
Yulianti, I., Yulian, F., & Sri, R. (2018). Pertumbuhan Setek Beberapa Varietas Hoya Coronaria dari Kawasan Hutan Kerangas Air Ainyir, Bangka. Jurnal Penelitian Biologi, Botani,Zoologi dan Mikrobiologi. Vol 3(1): 1-10.
Zachos E. (1998). Practical uses of various Hoya species. The Hoyan 19 (4)/20 (1): part II: 610/ 3-8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Irna Amalia, Sri Rahayu, Moralita Chatri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).