Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok

Authors

  • Mutiara Mutiara Departeman Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Nofrion Nofrion Departeman Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14690

Keywords:

Problematika, Implementasi, Kurikulum Merdeka Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mendeskripsikan proses penerapan kurikulum merdeka di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok 2) Untuk mengetahui problematika yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum merdeka di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok, 3) Mengetahui apa saja upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika penerapan kurikulum merdeka di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metode yaitu Deskriptif Kualitatif, yaitu Metode yang mengeksplorasi situasi dan data subjek yang akan di teliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi, display dan verifikasi. Teknik analisis data menggunakan model miles and hubermen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kurangnya pelatihan yang diberiakan pemerintah dan motivasi guru dan sumber daya yang kurang maksimal, 2) Kurangnya pemahaman dalam proses profil pancasila dan Penepatan jam peminatan yang kurang efektiv, 3) Materi pembelajaran yang berubah serta Pembelajaran berdiferensiasi yang kurang maksimal.

References

Abdullah, A. (2007). Kurikulum pendidikan di Indonesia sepanjang sejarah (Suatu tinjauan kritis filosofis). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(66), 340-361.

Alawiyah, F. 2014. Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Info Singkat Kesejahteraan Sosial I(VI): 9-12.

Hadiansyah, R. R., Pradhana, R. Y., and Mustiningsih. (2020). Dinamika Perubahan Kurikulum di Indonesia.

Hasan, S. H. (2004). Implementasi kurikulum dan guru. Inovasi Kurikulum, 1(1), 1–9.

Islam, D. P. P. A. P., Hamid, P. P. A. P. I., & Syarif, A. (1993). Pengembangan kurikulum. Surabaya: Bina Ilmu.

Jannah, F., Irtifa’Fathuddin, T., & Zahra, P. F. A. (2022). Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar 2022. Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 4(2), 55-65.

Julaeha, S. (2019). Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157.

Junaidi, A., & Wulandari, D. (2020). Buku panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi di era industri 4.0 untuk mendukung merdeka belajar-kampus merdeka.

Khonsa, N. (2023). Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Studi Kasus SMPN 137 Jakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Jakarta).

Larlen. 2013. Persiapan Guru Bagi Proses Belajar Mengajar. Jurnal Pena. Vol. 3, No. 1.

Downloads

Published

28-04-2024

How to Cite

Mutiara, M., & Nofrion, N. (2024). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 16192–16194. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14690

Issue

Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2024 Mutiara Mutiara, Nofrion Nofrion

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).