Manajemen Komunikasi Keluarga di Era Digital
Keywords:
Teknologi, Komunikasi Keluarga, Kesejateraan Keluarga, Teori Sistem KeluargaAbstract
Di era digital saat ini, manajemen komunikasi keluarga memainkan peran yang semakin vital dalam mendukung kesejahteraan keluarga. Perubahan teknologi yang cepat telah mengubah cara anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi, menciptakan tantangan sekaligus peluang baru. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana keluarga dapat mengelola komunikasi digital mereka untuk memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keseluruhan. Ditemukan bahwa penggunaan teknologi yang bijak dapat memperkaya komunikasi antaranggota keluarga, namun juga diperlukan kesadaran akan potensi risiko seperti ketergantungan teknologi dan penurunan interaksi tatap muka. Dengan demikian, keluarga perlu mengembangkan kebijakan komunikasi yang seimbang, memanfaatkan teknologi untuk mendukung komunikasi positif, sekaligus menjaga keseimbangan dengan interaksi langsung. Berdasarkan pada teori sistem keluarga dapat menjelaskan strategi komunikasi yang efektif, peran orang tua dalam penggunaan teknologi anak, serta faktor yang mempengaruhi kesejahteraan keluarga
References
Anderson, S. A., & Sabatelli, R. M. (2011). Family interaction: A multigenerational developmental perspective (5th Ed.). Boston: Allyn & Bacon.
Bray, J. H., & Stanton, M. (2013). The Wiley-Blackwell handbook of family psychology. West Sussex: Blackwell Publishing.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewi, K. S., & Ginanjar, A. S. (2019). Peranan faktor-faktor interaksional dalam perspektif teori sistem keluarga terhadap kesejahteraan keluarga. Jurnal Psikologi, 18(2), 245-263.
Diwan, Parag. 1999. Communication Management. Jakarta: Erlangga.
gadget pada anak usia dini. Seminar Nasional Pendidikan 2015, 130-138.
Hasmawati, F. (2020). Manajemen dalam komunikasi. Al-Idarah: Jurnal Pengkajian Dakwah dan Manajemen, 7(2), 1-11.
Inc.(terj).
Natalia, K., & Sukraini, N. (2021, May). Pendekatan konsep merdeka belajar dalam pendidikan era digital. In Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya (No. 3, pp. 22-34).
Putri, E. R., & Yuliana, N. (2023). Analisis Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Hubungan Jarak Jauh: Tantangan Dan Strategi. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(5), 133-143.
Safitri, D. Komunikasi Keluarga.
Segrin, C., & Flora, J. (2011). Family communication (2nd ed.). Oxon: Taylor & Francis.
Setiawati, S. R. (2019). Proses Komunikasi Keluarga di Era Digital (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Turner B & West C. 2006. The Family Communication Sourcebook, SAGE: Publication,
Uchida, Y., Norasakkunkit, V., & Kitayama, S. (2004). Cultural constructions of happiness: Theory and empirical evidence. Journal of Happiness Studies, 5, 223-239.
Ulfiah, U. (2021). Konseling keluarga untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 69-86.
Warisyah, Y. (2019, June). Pentingnya “pendampingan dialogis” orang tua dalam penggunaan gadget pada anak usia dini. In Seminar Nasional Pendidikan 2015 (pp. 130-138).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jelita Yulia Rensa Wardana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).