Modal Sosial Pedagang Durian Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang

Authors

  • Dini Gusana Putri Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Ikhwan Ikhwan Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1619

Keywords:

Modal Sosial, Pedagang, Durian

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebertahanan pedagang dan petani durian dalam perdagangan. Dalam proses jual beli durian ini melibatkan antara petani durian dengan pedagang yang biasa disebut sebagai toke yang berjumlah 4 orang sebagai toke lapangan yang masing-masing petani sudah mempunyai tokenya masing-masing dan tidak diperbolehkan atau tidak adanya kebebasan petani menjual hasil ladangnya kepada toke yang berbeda. Teori yang relevan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial (social capital) oleh Robert Putman. Menurut Putman bahwa modal sosial merupakan serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang memungkinkan terjalinnya kerjasama diantara mereka, sebagai ciri-ciri organisasi sosial seperti kepercayaan (trust), norma dan jaringan sosial (network) yang dapat memudahkan koordinasi dan kerjasama untuk mendapatkan manfaat bersama. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode analisis deskriptif (kualitatif) dengan tipe penelitian yaitu studi kasus. Analisis data kualitatif memberikan hasil penelitian untuk memperoleh gambaran terhadap proses yang diteliti dan juga menganalisis makna yang ada di balik informasi, data dan proses tersebut. Hasil penelitian adalah dengan adanya kepercayaan yang terjalin antar petani durian dan pedagang durian maka dapat menimbulkan rasa kebersamaan antar sesama melalui sikap ramah saat bernteraksi dan meningkatkan rasa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

References

Abd.Halim. 2014. Politik Lokal. Dramatikalnya Yogyakarta: LP2B

Agusyanto. 2007. Jaringan Sosial Dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Burhan, Bungin. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:Rajawali Perss

Damsar dan Indrayeni. 2019:121

Fiyan Ahmad Wijaya. (2018). “Solidaritas Sosial Komunitas Indonesia Furs”.Fakultas Psikologi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

George Ridzer& Douglas J. Goodman. 2005. Teori Sosiologi Modern, Edisi Keenam, Jakarta: Prenada Media.

John, W. Cresswell. 2016. Pendekatan Metode Kualitatif, Kualitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Media Sosial Group Line. The Messenger, 9(2), 1–10.

Moleong, L.J. 2002.Metode Penelitian Kualitatif.Bandung :Rosdakarya

Muhammad, Idrus. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga

Parasmo, T. H. (2017). Jaringan Sosial Pedagang Barang Antik Di Kota Surabaya.Paradigma, 5(3).

Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2017). Interaksi Sosial Anggota Komunitas Let’s Hijrah Dalam

Nasution, Atikah Marwa. (2018). Pemanfaatan Modal Sosial Sebagai Strategi Pedagang sekitar

Putnam, Robert. 2000. Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon and Schurster

Sugiyono.2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014, tentang Perdagangan

Usman, Sunyoto. 2005. Esai-Esai Sosiologi Perubahan Sosial. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Wallace Russel. 1741. Herbarium Amboinense. Yogyakarta

Downloads

Published

23-08-2021

How to Cite

Gusana Putri, D., & Ikhwan, I. (2021). Modal Sosial Pedagang Durian Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4650–4657. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1619

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check