Menstimulasi anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dengan kegiatan permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar-Rayhan jati mekar kota bekasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1965Keywords:
Pengembangan memecahkan masalah pada anak dalam permainan tradisionalAbstract
Peran guru dalam menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional bersama orang tua siswa RA Ar- Rayhan sudah baik dan sangat penting karena adanya menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar- rayhan maka perkembangan memecahkan masalah pada anak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dimasa pandemi ini dalam menstimulus perkembangan anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan kualitatif Deksriptif. Subjek penelitian adalah anak dan orang tua kelompok B di RA Ar- Rayhan. Teknik pengumpulan data hasil observasi dan wawancara tertutup menggunakan quisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional bersama orang tua siswa RA Ar- Rayhan sudah berperan aktif dalam memberikan rangsangan stimulus memecahkan masalah dengan menggunakan kegiatan permainan tradisional yaitu dengan cara bermain petak umpat, congklak, gundu/ kelereng, engklek, bakiak dan lain- lain. Dalam pengembangan memecahkan masalah ditunjukan pada sikap anak dalam mentaati peraturan permainan yang disepakati bersama. Adapun karakter yang dapat dibentuk dari permainan tradisional adalah kerja sama, jujur, tanggung jawab, kerja keras, sportif dan toleransi. Diharapkan dengan menstimulus perkembangan memecahkan anak usia 5-6 tahun dalam permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar- rayhan dapat mengembangkan perkembangan memecahkan masalah pada anak dengan baik dan meciptakan karakter- karakter anak bangsa yang berbudi luhur
References
Andriani, Tuti. Januari- Juli 2012. Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya 2 (1) :156
Jean Piaget, 2002. Tingkat Perkembangan Kognitif . Jakarta: Gramedia
Kurniati, Euis. 2016. Permainan Tradisional dan Perannya Keterampilan Sosial Anak Jakarta. Prenamedia Gruop
Mulyani, S. 2013. 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Legendaris Publishing
Murani, Yuliani & Sujiono. 2009. Konsep Dasar Paud. Jakarta: PT INDEKS.
Sujiyono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&/D. Bandung: Afabeta
Sunariyadi, N. S. (2021). Implikasi Pola Asuh Orang Tua Dalam Penumbuh kembangan Karakter Anak Usia Dini. Universitas Udayana: Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Susanto, Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini: Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Yulianty, R. 2012. Permainan Yang Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Laskar Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Halim Mahtu Syadiah, Rizawati Rizawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).