Strategi Guru Kelas VII dalam Menunjang Proses Pembelajaran Daring di SMP Negeri 44 Sijunjung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2004Keywords:
Strategi, Pembelajaran, KeberanianAbstract
Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu dimana pada saat pembelajaran tatap muka atau luring guru menggunakan starategi pembelajaran ekspositori, strategi pembelajaran kontektual dan metode pembelajaran yang lainnya. Dan menggunakan metode pembelajaran seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Namun pada saat sekarang ini proses pembelajaran dilakukan secara daring dan proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, Whatsaap Grup, dan Kahoot. tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi guru kelas VII dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran daring (online) di SMP Negeri 44 Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode pengumpulan data adalah melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan informan sebanyak 9 orang, informan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Model analisis data yaitu melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian terungkap bahwa dapat disimpulkan bahwa: maka strategi guru kelas VII dalam menunjang proses pembelajaran daring yaitu dilakukan melalui penggunaan aplikasi pembelajaran seperti penggunaan aplikasi Google Classroom, Kahoot dan Whatsaap Grup. Berdasarkan aplikasi pembelajaran tersebut guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar (KD) yang telah di tentukan. Hal ini dapat dilihat dari strategi yang digunakan guru ketika proses pembelajaran daring yaitu: a). Membimbing peserta didik dalam menggunakan aplikasi pembelajaran. b). Mencari video pembelajaran terkait materi. c). Memperpanjang waktu pengumpulan tugas. d).membuat rekaman suara dalammenjelaskan materi. e). Bagi siswa yang tidak memiliki hp android boleh mengantarkan tugas langsung ke sekolah. f). Menjelaskan kembali materi pelajaran bagi siswa yang belum paham.
References
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Isman. 2016. Pembelajaran Moda dalam Jaringan (Moda Jaringan). SumateraUtara: Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara. KPAI. 18 Maret 2020).
Dahar, Ratna. 2001. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Erlangga .
Brunning. 2004. Cognitive Psycology and Instruction (4th ed.Upper Saddle River, NJ: Pearson Merrill Prentice Hall .
Lawan Covid -19 Dengan Jarak Sosial. Diakses 2 April 2020 dari hsttps://www.kpai.go.id/berita/lawan-covid-19-dengan-jarak-sosial.
Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyon. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran (Teori dan Konsep Dasar). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Herma Astria, Harisnawati Harisnawati, Sri Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).