Green Open Space System Efforts to Increase The Area Of Green Open Space in Urban Areas: A Case Study of Tangerang District, Tangerang City Banten
Keywords:
Ruang Terbuka Hijau, Perencanaan Perkotaan, Tangerang, Penggunaan Lahan, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Selama pandemi, ruang terbuka hijau sangat penting sebagai tempat untuk bersosialisasi dan menjalankan fungsi ekologis, sehingga seharusnya mencakup 30% dari suatu wilayah di kota. Penting untuk mengintegrasikan ruang-ruang ini dengan elemen-elemen lain dalam kehidupan perkotaan agar benar-benar layak huni dan hidup. Perencanaan ruang terbuka hijau sering kali menjadi yang terakhir dalam rencana kota, dan hasilnya sering kali adalah sistem yang sangat terfragmentasi untuk mengakomodasi lahan yang telah dialokasikan, diakuisisi dengan biaya tinggi, atau dibangun. Saat ini, hanya 15 persen dari Kabupaten Tangerang yang memiliki ruang terbuka hijau, dan penggunaan lahan sering kali terisolasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan ruang terbuka hijau di Kabupaten Tangerang. Dengan pendekatan GRS: Menggunakan penggunaan lahan sebagai sudut pandang, studi ini akan mengidentifikasi berbagai potensi lahan yang kurang dimanfaatkan—seperti lahan peternakan yang tidak terpakai dan area lain dengan potensi pengembangan—yang dapat memberikan peningkatan ruang terbuka hijau antara 15 hingga 30% atau lebih. Hasil penelitian ini akan menjadi data sumber untuk mengembangkan konsep perencanaan ruang terbuka hijau di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Eko Adhy Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).