Well-Being Pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Nur Azira Dianah Psikologi Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2053

Keywords:

Kesejahteraan Psikologis, Anak, Pandemi COVID-19

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana tingkat well-being yang dirasakan oleh remaja selama masa pandemi COVID-19 dimana pada masa yang seharusnya ia mencari jati diri dan menghabiskan waktu dengan teman sebaya, mereka diharuskan untuk menjalankan aturan yang ada selama pandemi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik incidental sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah (N=86) siswa SMP yang berasal dari provinsi Sumatera Barat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik desktiptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat well-being pada remaja selama masa pandemi memiliki nilai maksimum 180 dan nilai minimun 108 dengan SD=15.880. Selain itu didapat hasil bahwa tingkat well-being tinggi berada pada dimensi sosial (53.49%), kognitif (62.79%), dan pribadi (56.98%). Tingkat well-being seimbang berada pada dimensi emosi (50%) dan tingkat well-being rendah berada pada dimensi fisik (51.16%) dan dimensi spiritual (54.65%).

References

Amato, P. R. (1994). Father-child relations, mother-child relations, and offspring psychological well-being in early adulthood. Journal of Marriage and Family, 56(4), 1031–1042

Awartani, M., Whitman, C. V., & Gordon, J. (2008). Developing instruments to capture young people’s perceptions of how school as a learning environment affects their well-being. European Journal of Education, 43(1), 51–70. https://doi.org/10.1111/ j.1465-3435.2007.00337.x

Azmi, N. (2020). Pengaruh pandemi terhadap kesehatan mental remaja, apa saja?. retrieved from https://hellosehat.com/ infeksi/covid19/dampak-pandemi-mental- remaja/#gref

Buana, D. R. (2020). Analisis perilaku masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) dan kiat menjaga kesejahteraan jiwa. Jurnal Sosial dan Budaya Syari, 7(3).

Dubey, S., Biswas, P., Ghosh, R., Chatterjee, S., Dubey, M. J., Chatterjee, S., Lahiri, D., & Lavie, C. J. (2020). Psychosocial impact of COVID-19. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Review, 14, 779-788.

Karyani, U., Prihartanti, N., Dinar, W., Lestari, R., Hertinjung, W. S., Prasetyaningrum, J., & Yuwono, Y. (2015). The dimensions of student well-being. In Seminar Psikologi & Kemanusiaan, Psychology Forum UMM. ISBN: 978-979-796-324-8.

Lai, C.-C., Shih, T.-P., KO, W.-C., Tang, H.-J., & Hsueh, P.-R. (2020) Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) and corona virus disease-2019 (COVID-19): the epidemic and the challenges. International Journal of Antimicrobial Agents, 105924.

Muchson, M. (2017). Statistik Deskriptif. Indonesia: Guepedia

Myers, J. E., Sweeney, T. J., & Witmer, J. M. (2000). The wheel of wellness counseling for wellness: A holistic model for treatment planning. Journal of Counseling & Development, 78(3), 251–266.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human Development. Jakarta: Prenada Media Group.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727

Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Wilkinson, R. B. (2004). The role of parental and peer attachment in the psychological health and self-esteem of adolescents. Journal of Youth and Adolescence, 33(6), 479–493.

Downloads

Published

22-10-2021

How to Cite

Azira Dianah, N. (2021). Well-Being Pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7022–7027. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2053

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check