Penerapan Model-model Pembelajaran Melalui Kegiatan Supervisi Kelas untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Siswa SMP Negeri 3 Enok Tahun Pelajaran 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2070Keywords:
Mutu, Pembelajaran, SupervisiAbstract
Penelitian ini didasari dari latar belakang Supervisi Kepala Sekolah yang terkait dengan pelaksanaan supervisi di sekolah sudah dilaksanakan tetapi belum maksimal. Kepala sekolah belum sepenuhnya melakukan perannya seperti mendorong, memotivasi, dan melatih kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Negeri 3 Enok. Kepala Sekolah bertugas untuk membina kerja sama yang harmonis dengan seluruh guru sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, selanjutnya data dianalisis data kontekstual meliputi tiga prosedur yaitu: (1) reduksi; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) untuk mengetahui permasalahan kebutuhan siswa, kepala sekolah senantiasa memberi arahan kepada setiap guru mata pelajaran. Karena guru mata pelajaran merupakan orang yang lebih mengetahui perkembangan siswa melalui pertemuan dalam kegiatan belajar mengajar; 2) kegiatan supervisi Kepala Sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, khususnya dalam pemilihan strategi dan metode serta penerapan media pembelajaran, yaitu observasi kelas, yang dilakukan setiap bulan; 3) kepala sekolah sebagai supervisor, menganjurkan guru untuk mempelajari lebih dalam tentang KKM dalam KTSP dalam evaluasi pembelajaran, di antaranya adalah cara melaksanakan suatu evaluasi, penafsiran hasil evaluasi, dan laporan hasil evaluasi
References
Bafadal, Ibrahim, 2005. Dasar-dasar Manajemen dan Supervisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Erman Suherman, 2009. Model-model Pembelajaran
Iim Waliman, dkk. 2001. Supervisi kelas (Modul Manajemen Berbasis Sekolah). Bandung: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Manullang, 2005.Dasar-dasar Manajemen.Yogyakarta: UGM University Press.
Masaong, Abd. Kadim, 2013.Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Jakarta: Alfabeta.
Mulyasa, H.E.2014. Guru dalam ImplementasiKurikulum 2013.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Piet, A. Sahertian. Frans Mataheru, Prinsip Teknik Supervisi Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1981
Syaodih Nana, 2006. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah(konsep,prinsif,dan instrumen). Bandung: Aditama.
Sahertian, Piet A. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudrajat Akhmad. Pendekatan Pembelajaran
Suhardan, Dadang. 2010. Supervisi Prefesional. Bandung: Alfabeta.
Udin Winataputra, 1994, Model pembelajaran
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Muhammad Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).