Studi Eksperimental Gasifikasi Sampah Organik dan Serbuk Kayu Pada Downdraft Gasifier
Keywords:
Gasifikasi, Biomassa, Pellet Kayu, Serbuk Kayu, Sampah Pasar, Downdraft Gasifier, Energi Terbarukan, Syngas, Efisiensi Pembakaran, Kelangkaan EnergiAbstract
Kebutuhan energi di Indonesia terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri, tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menimbulkan masalah kelangkaan energi. Biomassa sebagai energi terbarukan menawarkan solusi yang prospektif. Penelitian ini mengevaluasi kinerja gasifikasi dari tiga jenis bahan bakar berbasis biomassa yaitu pellet kayu 100%, campuran serbuk kayu dan pellet kayu dengan perbandingan volume 1:1, serta campuran pellet sampah pasar dan pellet kayu dengan perbandingan volume 1:1 menggunakan downdraft gasifier. Metode penelitian ini berupa uji eksperimental untuk mengukur suhu gasifikasi dan durasi nyala api efektif syngas yang dihasilkan yang dilakukan dengan flare test. Hasilnya menunjukkan bahwa pellet kayu menghasilkan performa terbaik dalam stabilitas pembakaran, rendemen syngas, dan nilai kalor, dengan waktu nyala api efektif selama 85 menit. Campuran serbuk kayu dan pellet kayu 1:1 mempercepat reaksi tetapi memiliki waktu nyala api yang lebih pendek, yakni 15 menit. Campuran pellet sampah pasar dan pellet kayu menghasilkan syngas dengan waktu nyala api efektif 25 menit, meskipun nilai kalornya lebih rendah. Secara keseluruhan, pellet kayu murni merupakan bahan bakar gasifikasi paling efisien, sementara campuran lainnya menawarkan potensi pemanfaatan yang relevan untuk keberlanjutan lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ekon Seprianto, Yolli Fernanda, Arwizet Karudin, Mulianti Mulianti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).