Kendala Tata Kelola Pasar Tradisional Berbasis Nagari Studi Kasus Pasar Nagari Padang Sibusuk
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2097Keywords:
Kendala Pasar, Tata Kelola Pasar, Pasar NagariAbstract
Tata kelola pasar yang harus dilakukan dengan baik akan menjadi potensi besar bagi Pendapatan Asli Desa (PAN/D). Namun, saat ini para pedagang di Pasar Nagari Padang Sibusuk tidak semuanya berjualan di tempat yang telah ditentukan. Sehingga perlu diteliti lebih lanjut bagaimana pengelolaan pasar tradisional berbasis nagari di pasar nagari Padang Sibusuk. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis Bagaimana Hambatan Tata Kelola Pasar Tradisional Nagari Berdasarkan Studi Kasus Pasar Nagari Padang Sibusuk. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian ini adalah pengelola pasar, tokoh masyarakat, pedagang dan pembeli dengan jumlah informan 13 orang. Metode pemilihan informan penelitian adalah dengan purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kelompok dengan analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman. Berdasarkan hasil dan kesimpulan serta pembahasan penelitian terkait mengenai kendala tata kelola pasar tradisional berbasis desa, studi kasus pasar desa Padang Sibusuk adalah 1) Keterbatasan anggaran. 2) Belum memiliki rencana yang baik.
References
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif Edisi Ke2. Jakarta: Kencana.
Damsar. 2011.Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana
Fitlayeni, Rinel dkk. 2019. Sosiologi Pasar .Padang: STKIP PGRISumbar Press
George, Ritzer. 2012.Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Rajawali Pers.
Lufri.2007. Kiat Memahami & Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press.
MoleongJLexy.2010.Metode Penelitian Kualitatif.Bandung:Remaja Rosdakarya.
Muyadi. 2012. Model Pengelolaan Pasar Tradisional Dalam Perspektif
Arianty, N. (2013). Analisis Perbedaan Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Ditinjau Dari Strategi Tata Letak (Lay Out) Dan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional. Jurnal Manajemen & Bisnis, 13(01), 12. Pasar modern, pasar tradisional, tata letak, kualitas pelayanan.
Choerudin, A., Dewi, S. N., Haryanto, A. T., Latifah, I., & Tradisional, P. (2018). Model Pengelolaan Pasar Tradisional Berbasis Partisipasi Masyarakat?: Studi Empiris Di Indonesia. 978–979. Model pengelolaan, pasar tradisional, partisipasi masyarakat 1.
Field, J. R., & Jeffcott, L. B. (1989). Equine laminits – Another hypothesis for pathogenesis. Me dical Hypotheses, 30(3), 203–210. https://doi.org/10.1016/0306-9877(89)90062-5
Kosasi, S. (2015). Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak. 110–119.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Fegi Juanda, Rinel Fitlayeni, Ikhsan Muharma Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).