Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Membangun Karakter Anak Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2107Keywords:
Pendidikan, Multikultural, Karakter bangsaAbstract
Dalam membangun karakter anak bangsa dipelukan solusi salah satunya melalui pendidikan multikultural Pendidikan Multikultural berpusat pada karakter ke Indonesian yaitu dilakukan dengan membentuk pola pikir, sikap, tindakan, dan pembiasaan sehingga munculnya kesadaran nasional yang berkarakter. Terwujudnya karakter Indonesiaan menjadi suatu landasan ciri khas bangsa indonesia. Kekuatan keindonesiaan menjadi suatu energi dalam membentuk indonesia sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang besar diwujudkan melalui karakter manusia yang kuat. Bila nilai kebangsaan tidak terus menerus ditanamkan maka akan berpotensi menjadi modal pepecahan dan konflik terhadap suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan multikultural sangat menekankan pentingnya akomodasi hak setiap kebudayaan dan masyarakat untuk memelihara dan mempertahankan identitas kebudayaan dan masyarakat nasional. Sehingga nantinya bangsa Indonesia memiliki karakter yang baik dan bangsa yang terhormat. Tujuan artikel ini mendeskripsikan pendidikan multikultural dalam upaya membangun karakter anak bangsa. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka
References
Awaru, A. O. T. (2016). MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL DI SEKOLAH. SEMINAR NASIONAL “Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global,” 10. https://ojs.unm.ac.id/PSN-HSIS/article/download/2747/1489
Banks, J. (1993). Multicultural Education: Historical Development, Dimension, and Practice. Review of Research in Education.
Buchori, M. (2007). Pendidikan Multikultural. (Fri, 12 Januari 2007).
Havilland, W. A. (1988). Antropologi edisi keempat jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Isparwoto. (2016). PERAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA. JPPKN, vo. 1 No. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/jppkn/article/view/30
Lickona, T. (1992). Educanting for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Batam book, New York.
Lie, A. (2006). Mengembangkan Model Pendidikan Multikultural. ( Harian Kompas, diakses tanggal 9 Januari 2006).
Najmina, N. (2018). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA INDONESIA. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, vol 10. No. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis
Sonhadji K. H., A. (2003). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan Multikultural Makalah Dipresentasikan dalam Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KITNAS) VIII 2003. Jakarta:Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bekerjasama dengan DIKTI-Depdiknas.
Sonhadji K.H., A. (2015). Membangun Peradaban Bangsa dalam Perspektif Multikultural. Potensi Indonesia Negara Besar): Malang, Universitas Negeri Malang.
Tilaar, H. A. R. (2003). Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Kultural. Magelang: Indonesia Tera.
Mahfud, Choirul, 2009, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hanum, Farid
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Nabila Putri Nur Afifah, Dinie Anggraeni Dewi, Yayang Furi Furnamasari, Yayang Furi Furnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).