Pengaruh Konten Skibidi Toilet terhadap Perilaku Anak Usia 7–10 Tahun
Keywords:
Konten Skibidi Toilet, Perilaku AnakAbstract
Media Sosial merupakan hasil dari perkembangan di era 4.0 yang membuat informasi dengan cepat tersampaikan. YouTube merupakan satu dari banyaknya media sosial. Saat ini, ramai diperbincangkan tentang maraknya konten skibidi toilet di kalangan anak-anak. Anak seorang peniru yang ulung sehingga belum bisa membedakan yang baik dan tidak. Bila media menampilkan konten yang tidak layak untuk ditonton, terjadi kemungkinan anak meniru hal tersebut sehingga tidak sesuai dengan wasilah yang diajarkan Rasulullah Saw dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sehingga tujuan penelitian ini, mengetahui bagaimana pengaruh konten skibidi toilet terhadap perilaku anak usia 7–10 tahun. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang menggunakan teknik simple random sampling. Oleh karena itu, Peneliti menghitung menggunakan analisis skala Guttman didapatkan uji korelasi signifikasi 2 tailed karena tidak ada korelasi antara konten skibidi toilet dan perilaku anak usia 7-10 tahun sebesar 0,047<0,05.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Layli Ummul Fadhilah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).