Hubungan Pembelajaran Blendeed Learning pada Masa Covid 19 dengan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan di SMK 3 Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2159Keywords:
Pembelajaran Daring, Hasil Belajar, Blendeed LearningAbstract
Pembelajaran merupakan usaha sadar serta terencana, perihal ini berarti kalau proses pembelajaran di sekolah yang dicoba antara pendidik serta partisipan didik, ditunjukan buat pencapaian tujuan pembelajaran. Di masa revolusi 4. 0 dikala ini bersamaan dengan Pandemi Covid- 19, lembaga pembelajaran, dituntut buat dapat menggunakan kemajuan teknologi dalam pemberian layanan pembelajaran, dan selaku bekal partisipan didik mengalami pergantian serta pertumbuhan teknologi, baik di dunia kerja ataupun jenjang pembelajaran yang lebih besar. Sepanjang Covid- 19 masih mewabah, segala lembaga pembelajaran diinstruksikan melakukan Pendidikan Jarak Jauh( PJJ) dengan memanfatkan teknologi pendidikan daring, baik lewat aplikasi belajar mandiri semacam edmodo, google classroom, zoom ataupun aplikasi e- learning yang dibesarkan oleh pemerintah. Hendak namun, kebijakan buat melakukan Pendidikan Jarak Jauh( PJJ) menimbulkan permasalahan baru di lapangan. Timbulnya sebagian hambatan di atas menimbulkan timbulnya hasil belajar partisipan didik yang rendah pada masa pandemic. Perihal tersebut membuat sekolah melaksanakan inovasi. Inovasi yang dicoba pihak Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) 3 Pariaman, mempraktikkan pendidikan berbasis Blended Learning, ialah sistem pendidikan yang memadukan antara luring( tatap muka) serta daring dengan mematuhi protocol kesehatan. tujuan yang mau dicapai pada riset ini merupakan buat mengenali ikatan pendidikan blendeed learning pada Masa Covid 19 dengan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pendidikan Administrasi Sistem Jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) 3 Pariaman. Riset dicoba dengan memakai pendekatan kuantitatif. Tipe riset ini merupakan riset korelasi/ ikatan. Populasi dalam riset ini merupakan partisipan didik kelas XI. Bersumber pada hasil analisis informasi riset bisa disimpulkan kalau Pendidikan Blended Learning Pada Masa Covid 19 berkontribusi sebesar 96, 5% terhadap hasil belajar sebaliknya sisanya 3, 5% dipaparkan oleh variabel yang lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Analisis uji korelasi didapatkan hasil kalau Pendidikan Blended Learning mempengaruhi terhadap hasil belajar partisipan didik Partisipan Didik Dalam Pendidikan Administrasi Sistem Jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) 3 Pariaman dengan nilai korelasi sebesar 0, 983 dengan p<? (0, 000).
References
Ariant, A. (2012). Definisi Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Jakarta: Raja Grafisindo.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek edisi revisi VI Jakarta:: Rineka Cipta. Arsyad, A (2005). Media Pembelajaran. Jakarta. PT
Chaeruman. (2011). Implementing Blended Learning: A Case Based Sharing Experience.
Dimyati, M. (2016). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwiyogo, D. W. (2013). Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Malang: Raja Grafindo Persada.
Fadillah, A., Nopitasari, D., & Pradja, B. P. (2020). Blended Learning Model During the Covid-19 Pandemic: Analysis of Student’s’ Mathematical Disposition. JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika), 4.
Fitri, A. M. dan A. Z. (2016). Madrasah Unggulan: Lembaga Pendidikan Alternatif Di Era Kompetitif. Malang: UIN Maliki Press.
Ghozali, I. (2013). Ghozali, Imam (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamalik, O. (2012). Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Jakarta: Egc.
Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Kiranawati, I. (2020). Pengaruh Penerapan Model Blended Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Smk Negeri 11 Bandung.
lilis suryani, tri susilawati, H. (2021). Inovasi Pembelajaran Blended Learning Dengan Metode Project Based Learning Terhadap Motivasi, Minat dan Hasil Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Tambora, 5.
Muhson, A. (2012). Pelatihan Analisis Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UNY.
Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru dan Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rusman, D. (2015). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi?: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Som, S. N. (2011). E-learning A Guidebook of Principles, Procedures and Practices. Australia: Sanjaya Mirsha.
Sudjana, N. (2019). Penilaian hasil proses belajar mengajar. (Remaja Rosda Karya, Ed.). Bandung.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Sugiyono, D. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D. Alfabeta: Bandung.
Suprijono, A. (2013). Pembelajaran Kooperatif: Teori &Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susilana, R. dan C. R. (2018). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Dibidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Usman. (2018). Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jakarta: Jurnalis.
Wahyuningsih, D. (2013). Implementasi Blended Learning By The Constructive Approach (BLCA) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNY. Yogjakarta: (Yogyakarta: Thesis Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Gina Sonia Marnel, Dedy Irfan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).