Globalisasi sebagai Pengaruh Nilai Nasionalisme bagi Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2164Keywords:
Globalisasi, Identitas Nasional, ModernisasiAbstract
Globalisasi yang hadir saat ini mengakibatkan terjadinya penyampaian informasi dan mobiltitas individu satu dengan individu lain bergerak secara pesat, bahkan saling berbeda daerah sekalipun. Hal ini dapat memungkinkan terjadinya suatu interaksi individu dengan suatu kelompok misalnya negara menjadi dekat, atau dapat dikatakan bahwa interaksi yang terjadi ini dapat mengakibatkan adanya pengaruh yang kuat dari nilai-nilai budaya luar negeri yang mempengaruhi suatu masyarakat, khusunya generasi muda. Beberapa nilai dan budaya yang diserap masyarakat banyak yang tidak sesuai dengan nasionalisme dan identitas bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana identitas bangsa pada saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur yakni dengan membaca dan mencatat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terlihat adanya pergeseran nilai-nilai lama yang tercermin dalam cara bergaul dan cara berkegiatan sehari-hari. Selain dari itu, terdapat nilai-nilai baru yang diadopsi dari budaya luar negeri yang merupakan hasil dari adanya globalilasi.
References
Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Satya Historika.
Agus, E., & Zulfahmi. (2019). Pengaruh Globalisai.
Agustin, D. S. . (2011). Penurunan Rasa Cinta BUdaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Sosial Humainora, 4, 177.
Cabral, A. (1973). Return to the Source: Selected Speeches of Amilac Cabral,. Monththly Review Press.
Depdiknas. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/minat
Dewi, U. (2018). Penguatan Nilai-Nilai Bangsa Melalui Pembelajaran di Tengah Arus Globalisasi. Jurnal El-Hamra, 3, 25.
Emirta, Y. (2013). Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Pada Generasi Muda Bangsa dan Peran Pemerintah Dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Generasi Muda Bangsa melalui Pendidikan Pembangunan Karakter. https://www.academia.edu/9408879/Menumbuhkan_Jiwa_Nasionalisme_Pada_Generasi_Muda_Bangsa_dan_Peran_Pemerintah_Dalam_Menumbuhkan_Jiwa_Nasionalisme_Generasi_Muda_Bangsa_melalui_Pendidikan_Pembangunan_Karakter
Jemadu, A. (2008). Citra Masyarakat Globalisasi. Sinar Harapan.
Keller, S. (2006). Gobalization and Local Identity. Ekistic, 73, 436–441.
Maftuh, B. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dan Nasionalisme Melalui Pedidikan Kewarganegaraan. Educationist, 2.
Rajasa. (2007). Kongres Pancasila IV. Bumi Aksara.
Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya?: Communication Between Cultures. Salemba Humanika.
Syarifah, S., & Kusuma, A. (2016). Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa Surabaya. Global & Policy, 4, 63–64. https://core.ac.uk/download/pdf/324103306.pdf
Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Popularika, 7, 12.
Yatim, B. (2001). Soekarno, Islam, Dan Nasionalisme. Nuansa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Destiani Dwi Pujasmara, Yayang Furi Furnamasari, Dinie Anggraeni Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).