Literature Review Perbandingan Hasil Pemeriksaan HBsAg dan HIV Reaktif dan Non Reaktif Pada Pendonor di Unit Transfusi Darah
Keywords:
HBsAg, HIV, Pendonor Darah, UTDAbstract
Transfusi darah merupakan prosedur medis yang memiliki risiko berbahaya dan tidak bisa diabaikan. Tes skrining infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) diwajibkan pada semua kantong darah yang dikumpulkan untuk HIV, virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan sifilis, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hepatitis B ialah penyakit infeksi yang merusak hati dan dapat mengakibatkan kanker hati ataupun sirosis (pengerasan hati) yang sifatnya akut ataupun kronik. Berkisar 2 miliar orang di seluruh dunia terinfeksi virus Hepatitis B dan lebih dari 240 juta orang menderita hepatitis kronik. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak negara di dunia. Sampai sekarang belum ada negara yang bebas HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan hasil pemeriksaan HBsAg dan HIV reaktif dan non-reaktif pada pendonor di unit transfusi darah. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Hasil penelitian dari 10 jurnal yang sudah diteliti terdapat perbandingan hasil pemeriksaan HBsAg dan HIV reaktif dan non reaktif pada pendonor di unit transfusi darah yaitu hasil pemeriksaan HBsAg reaktif dan non reaktif 37.659 dan 374.942 dan hasil pemeriksaan HIV reaktif dan non reaktif yaitu 4.973 dan 389.432. Simpulan terdapat perbandingan hasil HBsAg reaktif terhadap non reaktif yaitu 1:10, dan perbandingan hasil pemeriksaan HIV reaktif terhadap non reaktif yaitu 1:78.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhamad Raihan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).