Karakter Anak Terbentuk Berdasarkan Didikan Orang Tua dan Lingkungan Sekitar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2250Keywords:
Pendidikan karakter, karakter anak, mendidikAbstract
Sekarang ini, generasi muda penerus bangsa kurang hidup dalam karakternya. Karakter dibentuk pertama kalinya dari lingkungan keluarga. Anak lahir yang pertama kali melihat adalah orang tuanya. Sejak dilahirkan, anak mulai dibentuk karakternya dari orang tua. Kemudian, anak berkembang dan lingkungan baru akan mempengaruhi karakter anak tersebut. Pembentukan karakter tidak hanya pada lingkungan saja, melainkan dari lingkungan sekolah, masyarakat, dan lingkungan lainnya saat anak tersebut melakukan interaksi. Karakter dari individu dapat dilihat dari sikap dan perilakunya. Karakter dapat digolongkan dalam karakter baik dan buruk. Kenyataanya, lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak. Jika anak masih tergolong usia yang muda sekitar 1-5 tahun, mereka sangat mudah terpengaruh dengan lingkungannya. Usia yang muda rentan bagi anak dalam pembentukan karakter sehingga peran orang tua sangat diperlukan dalam hal ini. Maksudnya, saat anak bermain dengan lingkungan yang salah, maka karakter anak tersebut akan terpengaruh oleh lingkungan yang buruk tersebut dan sebaliknya. Untuk itu, perlu pengawasan khusus bagi anak yang masih dalam tahap pembentukan karakter karena karakter akan melekat pada diri anak tersebut hingga dewasa. Perlu diketahui juga bahwa karakter anak yang sudah melekat hingga dewasa akan sulit untuk dirubah.
Sekarang ini, generasi muda penerus bangsa kurang hidup dalam karakternya. Karakter dibentuk pertama kalinya dari lingkungan keluarga. Anak lahir yang pertama kali melihat adalah orang tuanya. Sejak dilahirkan, anak mulai dibentuk karakternya dari orang tua. Kemudian, anak berkembang dan lingkungan baru akan mempengaruhi karakter anak tersebut. Pembentukan karakter tidak hanya pada lingkungan saja, melainkan dari lingkungan sekolah, masyarakat, dan lingkungan lainnya saat anak tersebut melakukan interaksi. Karakter dari individu dapat dilihat dari sikap dan perilakunya. Karakter dapat digolongkan dalam karakter baik dan buruk. Kenyataanya, lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak. Jika anak masih tergolong usia yang muda sekitar 1-5 tahun, mereka sangat mudah terpengaruh dengan lingkungannya. Usia yang muda rentan bagi anak dalam pembentukan karakter sehingga peran orang tua sangat diperlukan dalam hal ini. Maksudnya, saat anak bermain dengan lingkungan yang salah, maka karakter anak tersebut akan terpengaruh oleh lingkungan yang buruk tersebut dan sebaliknya. Untuk itu, perlu pengawasan khusus bagi anak yang masih dalam tahap pembentukan karakter karena karakter akan melekat pada diri anak tersebut hingga dewasa. Perlu diketahui juga bahwa karakter anak yang sudah melekat hingga dewasa akan sulit untuk dirubah.
References
UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3.
Nurwadani, P. (2016). BUKU AJAR MATA KULIAH WAJIB UMUM. n.p: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Wijaya, H., & Helaluddin, H. (2018). Hakikat Pendidikan Karakter. Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter. Bandung: Alfabeta, 2(1).
Hyoscyamina, D. E. (2011). Peran keluarga dalam membangun karakter anak. Jurnal Psikologi, 10(2), 144-152.
Ahmadi, M. Z., Haris, H., & Akbal, M. (2020). Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Phinisi Integration, 3(2), 305-315.
Koesoemo, Doni. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Budimansyah, D. 2010. Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Widya Aksara Press: Bandung.
Lickona, T. 2012. Character Matters. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Arismantoro. 2008. Tinjauan Berbagai Aspek Character Building Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Syarkawi. 2011. Pembentukan Kepribadian Anak: Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integrasi Jati Diri. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayatullah, M. Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Jannah Mutiarani Pradana, Dinie Anggraeni Dewi, Yayang Fuji Furnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).