Peran Spiritual Well-Being terhadap Stres Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi
Keywords:
Stres, Spiritual Well-Being, Mahasiswa Perguruan TinggiAbstract
Spiritual wel-being merupakan keadaan hidup sejahtera yang individu miliki, dilihat dari hubungan dengan diri sendiri, orang lain, atau dengan Tuhan. Individu yang telah mencapai kesejateraan spiritual dapat membantu seseorang menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kesejahteraan spiritual dalam mengurangi tekanan stres pada mahasiswa perguruan tinggi. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 79.1% mahasiswa mengalami stres sedang. Mahasiswa menghadapi banyak tantangan selama menjalani masa studi di Perguruan Tinggi yang menyebabkan terjadinya stres. Dapat berbagai macam penyebab yang memicu mahasiswa stres, salah satunya adalah kurangnya spiritual well-being. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-experimental dengan teknik sampel convenience sampling. Partisipan pada penelitian ini melibatkan 359 mahaiswa perguruan tinggi dengan usia dewasa awal 18-25 tahun. Pengumpulan data menggunakan alat pengukuran the perceived stress scale (PSS) dan spiritual well-being scale (SWBS) yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat koefisien korelasi (R) sebesar -0.391 dengan p=0.001 < 0.05. Hasil korelasi membuktikan bahwa antara variabel stres dengan spiritual well-being berhubungan negatif signifikan. Selanjutnya, terdapat pengaruh signifikan dan negatif antara spiritual well-being dan stres sebesar 15.3% dan 84.7% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa spiritual well-being memiliki peran terhadap stres pada mahasiswa Perguruan Tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Nurindahsari Zahrani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).