Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Lebih Memilih Pasar Digital dari Pada Pasar Tradisional
Keywords:
Pasar Digital, Pasar Tradisional, KonsumenAbstract
Penelitian ini membahas perbandingan antara pasar digital dan pasar tradisional Perkembangan teknologi internet telah mendorong terciptanya pasar digital yang memungkinkan transaksi dilakukan secara online melalui platform seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan ini berupaya memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pasar digital dan konvensional berbeda satu sama lain, serta Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli secara online dibandingkan di toko. Melalui metode deskriptif, jurnal ini menjelaskan fenomena secara mendetail, baik dari segi kelebihan dan kekurangan pasar digital maupun pasar tradisional. Penelitian ini meunjukkan bahwa pasar digital memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen, mendorong peralihan dari pasar tradisional ke digital. Faktor-faktor seperti kemudahan akses, fleksibilitas waktu, variasi produk, efisiensi biaya, serta metode pembayaran yang aman menjadi daya tarik utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ayunita Cahyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).