Hubungan Phbs Penyebab Tinea Unguium Pada Kuku Jari Kaki Petugas Kebersihan Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Keywords:
PHBS, Tinea Unguium, Kuku Jari Kaki, Petugas KebersihanAbstract
Menurut data dari American Academy of Dermatology (AAD) infeksi jamur lebih sering mempengaruhi kuku jari kaki dibandingkan kuku jari tangan. Lingkungan kerja merupakan tempat yang paling potensial mempengaruhi kesehatan pekerja, pekerjaan yang menggunakan alat pelindung diri yang kedap udara dengan pemakaian waktu yang cukup lama. Penggunaan sepatu dalam jangka waktu yang cukup lama di setiap harinya menjadi penyebab tumbuh dan berkembang biaknya jamur pada area kuku jari kaki, kondisi ini sering disebut dengan jamur dermatofitapenyebab Tinea Unguium pada kuku jari kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PHBS dengan pertumbuhan jamur dermatofita penyebab Tinea Unguium pada kuku jari kaki petugas kebersihan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling dimana sampel didapatkan berjumlah 30 orang. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang kuat antara PHBS dengan kejadian infeksi Tine Unguium pada kuku jari kaki petugas kebersihan Universitas Aisyiyah Yogyakarta ditandai nilai hasil p-value 0.001 (p<0.05) dengan nilai korelasi koefisien -0.690. Terdapat berbagai jenis jamur lain pada kuku kaki petugas kebersihan Universitas Aisyiyah Yogyakarta antara lain Aspergillus sp. dan Trichophyton sp. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mempunyai hubungan kuat terhadap infeksi jamur Tinea Unguium. Semakin bersih seseorag maka terinfeksi jamur Tine Unguium semakin kecil
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Moh Rizki Aditia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).