Dampak Kecanduan Aplikasi Tiktok terhadap Produktivitas dan Pendeknya Rentang Perhatian terhadap Remaja
Keywords:
Tik Tok, Remaja, Kecanduan, Populer, Media Sosial, VideoAbstract
Penggunaan aplikasi TikTok sudah menjadi fenomena yang mendunia, khususnya di kalangan remaja. Namun, dibalik kepopulerannya juga banyak dampak negatif yang harus diwaspadai. Contoh salah satu permasalahan utamanya adalah kecanduan yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu aplikasi media sosial yang paling populer di zaman sekarang, Tiktok menawarkan konten yang bersifat singkat dan terus-menerus diperbaharui, sehingga sangat berpotensi memengaruhi pola perilaku penggunanya, terutama pada kalangan remaja yang dimana sebagai pengonsumsi aplikasi Tiktok terbanyak. Penggunaan TikTok secara berlebihan memiliki korelasi negatif dengan produktivitas, terutama dalam aktivitas akademik dan tanggung jawab sehari-hari. Selain itu, durasi penggunaan TikTok yang tinggi juga terkait dengan penurunan rentang perhatian, yang ditandai dengan kesulitan berkonsentrasi pada tugas yang membutuhkan fokus jangka panjang. TikTok memang memberikan hiburan dan kreativitas, namun penggunaannya yang tidak terkontrol dapat membawa dampak buruk terhadap aspek produktivitas dan kemampuan kognitif remaja. Diperlukannya edukasi dan pengaturan waktu untuk penggunaan media sosial demi meminimalisir dampak negatif ini. Selain itu, hubungan tiktok dengan remaja sekarang sangat erat kaitannya karena di dalam kehidupan sehari-hari pastinya mereka membuka aplikasi tiktok sebagai hiburan, mencari informasi dan hal lainnya. Remaja sekarang hendaknya dituntut bisa membuat batasan dalam penggunaan aplikasi tiktok dengan kesadaran diri sendiri penuh. Dari sini tentunya kita dapat ketahui bahwa perubahan perilaku juga bisa berpengaruh terhadap produktivitas remaja dikarenakan waktu yang terpakai hanya dengan membuka aplikasi tiktok terutama bisa membuat waktu terbuang sia-sia yang seharusnya waktu tersebut dapat digunakan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan memberi dampak yang positif. Selain itu dampak dari konten yang ditampilkan seringkali tidak mendukung kesehatan mental, dan banyak remaja mengalami rendah diri dan kecemasan karena membandingkan diri mereka dengan orang lain yang berpenampilan lebih sempurna di platform tersebut. Paparan konten negatif juga dapat memperburuk penyakit mental seperti depresi. Selain itu, banyak informasi yang beredar di TikTok tidak akurat atau menyesatkan serta dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku remaja. Melihat dampak-dampak tersebut, maka penting bagi pengguna khususnya remaja untuk menggunakan TikTok secara bijak dan seimbang agar terhindar dari dampak negatif yang mungkin terjadi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Chevin Alziqraf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).