Pengaruh Sosial Media TikTok terhadap Produktivitas Remaja di Indonesia
Keywords:
TikTok, Produktivitas, Remaja, Sosial MediaAbstract
Tiktok dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok, ByteDance pada tahun 2016 dan telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian berbagai kalangan usia, serta didukung oleh algoritma canggih yang mempersonalisasi konten berdasarkan preferensi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan dampak penggunaan TikTok terhadap generasi Z, kelompok usia yang dikenal berhubungan erat dengan teknologi. Data pada penelitian ini dikumpulkan berdasarkan kuesioner online yang telah disebar kepada generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi TikTok memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan remaja. Mereka cenderung menghabiskan waktu menggunakan TikTok lebih dari satu jam, dan menjadikan Tiktok sebagai hiburan. Persentase penggunaan TikTok tidak mempengaruhi kualitas pekerjaan atau tugas akademik mereka menjadi alasan bahwa TikTok telah menjadi sarana hiburan bagi generasi Z, namun penggunaan yang berlebihan dapat mempengaruhi pola kesehatan dan interaksi sosial mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Mumtaz Mauna Najwa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).