Menjadikan Masjid sebagai Pusat Inovasi Ekonomi dalam Menghadapi Tantangan dan Peluang di Era Digital
Keywords:
Masjid, Inovasi Ekonomi, Digitalisasi, Pemberdayaan Umat, Zakat, WakafAbstract
Di era digital yang berkembang pesat, masjid sebagai institusi sosial keagamaan memiliki potensi untuk bertransformasi menjadi pusat inovasi ekonomi yang dapat membantu umat Islam menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang baru. Artikel ini mengkaji bagaimana masjid dapat mengintegrasikan teknologi untuk menjadi pusat inovasi ekonomi, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan memaksimalkan potensi zakat, infaq, dan wakaf sebagai sumber daya ekonomi umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana masjid dapat diubah menjadi pusat inovasi ekonomi yang relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya di era digital. Secara lebih jelas tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisis potensi masjid sebagai pusat ekonomi berbasis teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan umat,Mengidentifikasi model-model inovasi ekonomi yang dapat diterapkan di masjid melalui pemanfaatan teknologi digital dan Menyusun rekomendasi strategi untuk pengelolaan masjid yang dapat memperkuat peran ekonomi sosial di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis literatur. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengurus masjid, tokoh agama, serta masyarakat yang terlibat dalam program-program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi ekonomi dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digital. Beberapa model inovasi yang ditemukan melibatkan penggunaan teknologi untuk mengelola zakat, infaq, dan wakaf secara lebih transparan dan efisien. Platform digital untuk pengumpulan dana, seperti aplikasi zakat online, terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi jamaah dan mendistribusikan bantuan lebih tepat sasaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Fitria Nurkarimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).