Penggunaan Kecerdasan Buatan AI Mengakibatkan Krisis Pemikiran Kritis Pelajar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Keywords:
Artificial Intelligence, Kognitif PelajarAbstract
Pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu contoh aplikasi AI yang banyak digunakan dalam pendidikan adalah ChatGPT, sebuah platform berbasis teks yang memfasilitasi proses pembelajaran. Meskipun AI menawarkan efisiensi, penggunaannya di kalangan pelajar menimbulkan tantangan, seperti meningkatnya plagiarisme, ketergantungan pada teknologi, serta penurunan kualitas berpikir kritis siswa. Berdasarkan survei literasi digital yang rendah di Indonesia, penting untuk mengatasi dampak negatif tersebut dengan memperkenalkan literasi digital yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan literature review untuk mengevaluasi potensi dan risiko penggunaan AI dalam pendidikan. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun AI dapat membantu dalam memfasilitasi pembelajaran, penggunaan berlebihan tanpa pengawasan dapat merugikan siswa, seperti munculnya ketergantungan, perilaku plagiasi, dan penurunan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan AI yang bijak di dunia pendidikan untuk memaksimalkan manfaatnya sekaligus menghindari dampak negatif yang mungkin timbul.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Jepri Antonius Saputra Siallagan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).