Propaganda Politik Era Post Truth : Studi pada Pemilihan Presiden 2024
Keywords:
Propaganda, Politik, Post Truth, PilpresAbstract
Pemilihan umum presiden 2024 di Indonesia menjadi sebuah peristiwa penting yang menggambarkan dinamika politik di era post truth. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran propaganda politik dan media sosial dalam membentuk opini publik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa propaganda politik di era post truth memainkan peran krusial dalam pemilihan presiden 2024 di Indonesia. Media sosial menjadi alat utama dalam menyebarkan informasi yang sering kali tidak akurat, cenderung manipulatif, hingga menciptakan disinformasi yang dapat mempengaruhi opini publik. Para kandidat menggunakan strategi propaganda yang melibatkan buzzer dan influencer untuk membangun citra positif, mengalihkan perhatian dari isu-isu penting, dan memperkuat polarisasi masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dania Dyah Fitrawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).