Peranan Self-Efficacy sebagai Moderator dalam Hubungan antara Hardiness dan Career Adaptability pada Karyawan Generasi Milenial
Keywords:
Self-Efficacy, Hardiness, Career Adaptability, Generasi MilenialAbstract
Generasi milenial merupakan generasi yang saat ini memiliki usia 28 hingga 43 tahun. Dalam menghadapi dunia kerja, karyawan generasi milenial menghadapi persaingan dengan generasi X dan Z yang ada dalam usia produktif. Oleh karena itu, penting bagi karyawan memiliki hardiness dan career adaptability yang tinggi untuk menghadapi tantangan, terutama mulai saat individu memulai karir dan beradaptasi dengan dunia kerja. Adapun penting dimiliki karyawan adalah self-efficacy yang merupakan kenyakinan seseorang mengenai kemampuan yang dimiliki untuk bekerja. Penelitian ini memiliki 303 partisipan karyawan milenial dengan usia 28-43 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif degan tiga skala pengukuran, yaitu Career Adapt-Abilities Scale-Short Form (CAAS-SF), Dispositional Resilience Scale (DRS-15), dan New General Self-Efficacy Scale (NGSE). Hasil uji regresi menunjukan interaksi antara variabel hardiness dan self-efficacy dengan dependen career adaptability, diperoleh nilai t=18.366, p= 0.000>0.05. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini Self-Efficacy memiliki peran dalam memoderasi hubungan antara Hardiness dan Career Adaptability sebesar 52.8%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Theresia Patria Viani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).