Gambaran Self-Commpassion pada Remaja Wanita yang Pernah Mengalami Kekerasan Dalam Berpacaran
Keywords:
Belas Kasih, Kekerasan, BerpacaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan self-compassion pada remaja wanita yang pernah mengalami kekerasan dalam berpacaran. Self-compassion merupakan sikap belas kasih kepada diri sendiri yang mencakup self-kindness, pemahaman terhadap kemanusiaan (common humanity), dan keseimbangan emosional (mindfulness). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 212 partisipan wanita berusia 17-24 tahun yang pernah mengalami kekerasan emosional atau fisik dalam berpacaran. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang terdiri atas Self-Compassion Scale (SCS) dan Dating Violence Questionnaire (DVQ). Hasil analisis menunjukkan mayoritas partisipan memiliki tingkat self-compassion sedang (75,5%). Temuan ini juga mengungkapkan adanya hubungan negatif signifikan antara self-compassion dan intensitas kekerasan dalam berpacaran (r = -0,713, p < 0,001), di mana tingkat self- compassion yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan kekerasan. Partisipan yang mampu memberikan waktu untuk diri sendiri dalam proses penyembuhan cenderung memiliki tingkat self-compassion lebih tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pengembangan self-compassion sebagai strategi pemulihan emosional bagi remaja yang mengalami kekerasan, serta mendukung intervensi psikologis yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sarah Pebrianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).