Gambaran Self-Commpassion pada Remaja Wanita yang Pernah Mengalami Kekerasan Dalam Berpacaran

Authors

  • Sarah Pebrianti Psikologi, Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Riana Sahrani Psikologi, Universitas Tarumanagara, Indonesia

Keywords:

Belas Kasih, Kekerasan, Berpacaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan self-compassion pada remaja wanita yang pernah mengalami kekerasan dalam berpacaran. Self-compassion merupakan sikap belas kasih kepada diri sendiri yang mencakup self-kindness, pemahaman terhadap kemanusiaan (common humanity), dan keseimbangan emosional (mindfulness). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 212 partisipan wanita berusia 17-24 tahun yang pernah mengalami kekerasan emosional atau fisik dalam berpacaran. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang terdiri atas Self-Compassion Scale (SCS) dan Dating Violence Questionnaire (DVQ). Hasil analisis menunjukkan mayoritas partisipan memiliki tingkat self-compassion sedang (75,5%). Temuan ini juga mengungkapkan adanya hubungan negatif signifikan antara self-compassion dan intensitas kekerasan dalam berpacaran (r = -0,713, p < 0,001), di mana tingkat self- compassion yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan kekerasan. Partisipan yang mampu memberikan waktu untuk diri sendiri dalam proses penyembuhan cenderung memiliki tingkat self-compassion lebih tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pengembangan self-compassion sebagai strategi pemulihan emosional bagi remaja yang mengalami kekerasan, serta mendukung intervensi psikologis yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Downloads

Published

17-12-2024

How to Cite

Pebrianti, S., & Sahrani, R. (2024). Gambaran Self-Commpassion pada Remaja Wanita yang Pernah Mengalami Kekerasan Dalam Berpacaran. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 48487–48495. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/23367

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check