Pengaruh Psikoedukasi terhadap Pengetahuan Seks Pranikah Siswa di SMAN 16 Makassar
Keywords:
Psikoedukasi, Pengetahuan Seks Pranikah, SiswaAbstract
Di Indonesia, edukasi seksual bagi remaja masih dianggap sebagai topik yang sensitif dan jarang mendapatkan perhatian yang cukup dalam kurikulum sekolah yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan pada remaja dan meningkatkan risiko terjadinya perilaku seksual pranikah yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan mengenai seks pranikah pada siswa di SMAN 16 Makassar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen one group pretest-posttest. Subjek penelitian merupakan 23 orang yang terdiri dari siswa dan siswi di SMAN 16 Makassar. Psikoedukasi dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu need assessment, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan siswa mengenai seks pranikah setelah mengikuti kegiatan psikoedukasi. Kesimpulannya, psikoedukasi terbukti menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang seks pranikah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Kartika Cahyaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).