Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dan Karakter Anak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2347Keywords:
Pola asuh, Karakter anakAbstract
Pola asuh orangtua sangat mempengaruhi proses perkembangan anak salah satunya adalah karakter anak. Dalam lingkungan keluarga, anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya nanti. Anak meniru bagaimana orang tua bersikap, bertutur kata, mengekspresikan harapan, tuntutan, dan kritikan satu sama lain, menanggapi dan memecahkan masalah, serta mengungkapan perasaan dan emosinya. Disamping itu, dengan adanya model perilaku yang baik akan membawa dampak baik bagi perkembangan anak demikian juga sebaiknya. Pola asuh pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua dan anak dalam hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu. Orang tua yang satu dengan yang lain memberikan pola asuh yang berbeda dalam membimbing dan mendidik anak-anaknya Norman (1996) menjelaskan secara garis besar pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anaknya dapat digolongkan menjadi:1) Pola Asuh Otoriter, 2) pola asuh demokratis, 3) pola asuh permisif. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua dengan anak untuk mengarahkan perilaku anak kearah yang baik, menstimulasikan nilai-nilai (kepribadian dan kebudayaan) yang dianggap baik oleh orang tua agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik dan optimal. Dalam interaksinya dengan anak anak, orang tua menggunakan cara-cara tertentu yang dianggap paling baik bagi anaknya. Orang tua perlu menerapkan pola asuh yang tepat, sehingga anak memiliki karakter positif, kepribadian yang tangguh, dan menjadikan karakter-karakter tersebut mengakar kuat dan selamanya akan menjadi prinsip hidup anak untuk mencapai kemuliaan hidup.
References
Badudu, Zain. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Barnadib, Imam. 1997. Filsafat Pendidikan: Sistem dan Metode. Yogyakarta: Andi Offset.
Dahlan, Muhammad Djawad. 2007. Rujukan Filsafat, Toeri, dan Praktis: Ilmu Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Press.
Furqon, H. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Yuma Pustaka: Surakarta.
Hurlock, EB. 1990. Perkembangan Anak (terjemahan). Erlangga: Jakarta.
Manan, Imran. 1989. Dasar-Dasar Sosial Budaya Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
________. 1989. Anthropologi Pendidikan: Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Megawangi, Ratna. (2003). Pendidikan Karakter untuk Membangun Masyarakat Madani. IPPK Indonesia Heritage Foundation.
Norman, Wirght.1996. Menjadi Orang Tua yang Bijak. Yogyakarta: Andi Offset.
Santrock, John W. 2007. Educational Psychology. New York: Mc-Gray Hill.
Sardiman A.M. 2005. Interaksi Dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Penggerak PKK Pusat. 1995. Pola Asuh Anak dalam Keluarga : Pedoman bagi Orang Tua, Jakarta.
Pamilu, Anik. 2007. Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan. Panduan Lengkap Cara Mendidik Anak Untuk Orang Tua. Yogyakarta: Citra Media.
Zahara, Idris dan Lisma Jamal. 1992. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Grasindo
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Indah Mei Diastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).