Rok Rumbai Representasi Budaya dan Kearifan Lokal dalam Pakaian Adat Suku Asmat
Keywords:
Rok Rumbai, Pakaian Adat, Papua, BudayaAbstract
Rok rumbai merupakan pakaian adat khas Papua yang kaya akan nilai budaya, simbolisme, dan estetika. Terbuat dari bahan alami seperti serat daun sagu dan kulit pohon, pakaian ini sering digunakan dalam upacara tradisional, tarian, dan ritual keagamaan. Desainnya yang sederhana mencerminkan hubungan erat masyarakat Papua dengan alam serta kehidupan yang selaras dengan lingkungan. Selain sebagai simbol identitas budaya, rok rumbai juga berfungsi sebagai ekspresi seni dan simbol kehormatan dalam komunitas adat. Namun, modernisasi dan pengaruh budaya luar menjadi tantangan besar bagi pelestariannya. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan eksistensinya melalui pelatihan, pendidikan budaya, dan promosi seni. Penelitian tentang rok rumbai penting untuk mendokumentasikan warisan budaya Papua sekaligus menghargai keragaman budaya Indonesia. Pelestarian ini diharapkan menjadikan rok rumbai sebagai simbol identitas budaya yang terus menginspirasi generasi mendatang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Fadil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).