Tradisi Tari Aseak dalam Prosesi Pemandian Benda Pusaka di Kabupaten Kerinci
Keywords:
Tari Aseak, Kerinci, Benda PusakaAbstract
Asyeik merupakan salah satu di antara tradisi dan ritual yang berkembang di Kabupaten Kerinci. Tradisi ini adalah tradisi yang dianggap sakral dan mengandung unsur ‘magis’ bagi masyarakat. itual Asyeik ini biasanya diadakan pada saat upacara adat tertentu seperti kenduri sko (kenduri pusaka), tolak bala, dan pengangkatan balian (pemimpin kepercayaan kuno suku Kerinci). Selain itu ritual ini juga diselenggarakan berkaitan dengan peristiwa alam seperti ketika padi mulai berisi atau ketika setelah panen padi. Meskipun ritual ini telah berkembang sejak ribuan tahun yang lalu di daerah Kerinci, namun belum banyak yang mengetahui secara substansial, baik bentuk ekstrinsik maupun instrinsik. Dari segi ekstrinsik antara lain sejarah dan perkembangan, bentuk atraksi dan fungsinya.Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah menggunakan metode historis dengan pendekatan observasi dan dokumentasi .hasil yang penulis temukan fakta di lapangan ialah bahwasan nya tradisi ini masih memegang kuat nilai nilai leluhur masyarakat kerinci serta sangat penting dalam kontribusi dalam kelestarian budaya kerinci.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Farhan Akbar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).