Pasu-Pasu Raja dalam Perkawinan Masyarakat Adat Batak Toba : Kajian Norma dan Etika
Keywords:
Pasu-Pasu Raja, Adat Perkawinan Batak TobaAbstract
Penelitian ini membahas tentang Pasu-Pasu Raja dalam perkawinan adat Batak Toba. Pasu-Pasu Raja merupakan suatu perkawinan yang sudah ada sejak nenek moyang dahulu, sehingga pada proses perkawinan pasu-pasu raja hanya di berkati oleh penatua adat atau raja-raja ni huta (orang tua-tua kampung) setempat. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan H. Burhanudin tentang suatu nilai-nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupanya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah membahas norma dan etika pasu-pasu raja dan faktor penyebab terjadinya pasu-pasu raja. Perkawinan pasu-pasu raja memiliki aturan dan pembelajaran agar dapat di terima secara agama. Maka sebab itu perkawinan pasu-pasu raja memberikan pandangan kepada anak muda serta masyarakat Batak Toba agar tidak melanggar aturan hukum yang tidak diterima oleh agama dan negara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Febri Ola Hutauruk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).