Integrasi Agama dan Sains dalam Perspektif M. Naquib Al-Attas
Keywords:
Integrasi, Agama, Sains, Tauhid, M. Naquib al-AttasAbstract
Integrasi agama dan sains dalam perspektif M. Naquib al-Attas mencerminkan pendekatan yang holistik terhadap pemahaman manusia, alam, dan Tuhan. Al-Attas menekankan bahwa sains dan agama bukanlah dua entitas yang terpisah, melainkan saling melengkapi dalam upaya mencari kebenaran. Dalam pandangannya, sains yang diciptakan oleh akal manusia harus ditempatkan dalam kerangka yang lebih besar, yaitu wahyu Ilahi. Ia berargumen bahwa pemisahan antara agama dan sains, yang terjadi sejak periode pencerahan, telah menyebabkan ketegangan dan pengabaian nilai-nilai spiritual dalam pencarian ilmu pengetahuan. Menurut al-Attas, integrasi antara agama dan sains hanya dapat dicapai dengan menyelaraskan keduanya dalam perspektif yang mendalam, yaitu pemahaman yang berakar pada konsep tauhid. Konsep ini menekankan bahwa segala sesuatu di dunia ini, termasuk ilmu pengetahuan, adalah manifestasi dari kehendak Tuhan. Oleh karena itu, sains, dalam pandangan al-Attas, harus dilihat sebagai usaha untuk memahami hukum-hukum Tuhan yang ada di alam semesta. Integrasi tersebut tidak hanya melibatkan aspek intelektual, tetapi juga spiritual, yang mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam tentang tujuan hidup manusia. Melalui pandangan ini, al-Attas berusaha mengembalikan kedudukan sains kepada tujuan awalnya, yaitu untuk memperkaya pemahaman umat manusia tentang keberadaan Tuhan, alam, dan dirinya sendiri, dalam harmoni dengan ajaran agama yang benar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Siti Maulidiya Agustin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).