Peran DPRD terhadap Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Masyarat di Provinsi Sumatera Utara dalam Aspek Ekonomi Pembangunan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2379Keywords:
Komisi D, Permukiman Kumuh, EkonomiAbstract
Salah Peran dari DPRD dalam perencanaan pembangunan daerah cukup besar serta dominan. Dimulai dari pembuatan Peraturan Daerah mengenai pola dasar pembangunan daerah. Kemudian program tahunan yang terdapat pada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) yang harus memperoleh persetujuan dari DPRD terlebih dahulu. Sebuah proyek tidak akan bisa masuk ke APBD jika DPRD merasa keberatan. Sebelum menyusun APBD, DPRD terlebih akan mengadakan kunjungan pada daerah-daerah guna menyerap aspirasi dari masyarakat untuk dijadikan bekal di dalam pembahasan bersama kepala daerah. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan menganalisis dan menginterpretasikan permasalahan serta kemudian mengambil kesimpulan dari permasalahan tentang program pemerintah terhadap peningkatan kualitas permukiman di provinsi Sumatera Utara. Dengan situasi, kondisi, dan faktor faktor yang mempengaruhi kemudian disajikan dalam bentuk tulisan secara sistematis. Permukiman kumuh adalah produk pertumbuhan penduduk kemiskinan dan kurangnya pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan dan menyediakan pelayanan kota yang memadai. Masih banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah layak huni dan sarana utilitas umum juga menjadi masalah pembangunan di Sumatera Utara. Untuk itu, telah diusulkan program pengadaan rumah layak huni dan pembangunan sarana utilitas umum untuk masyarakat Sumatera Utara.
References
Sadana, A. S. (2014). Perencanaan Kawasan Permukiman. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fitrah, Muh dan Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas Dan Studi Kasus. Sukabumi : CV Jejak.
Hidayat, Sutanto. (2012). Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Fisik Belajar dari Analisi Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Jembatan Suramadu. Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Todaro, Michael. (2001). Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga
Teja, M. (2015). Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Pesisir. Jurnal Masalah-Masalah Sosial. Vol. 6(I). 43-76.
Gregory Mankiw. (2001) Pengantar Ekonomi. Edisi kedua jilid 1. Gelora Aksara Pratama Jakarta.
Manurung, H., Aulia, D. N., & Bahri, S. (2019). Dampak Penataan Permukiman Kumuh Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat. Jurnal Politik dan Kebijakan, 1-10.
Supartono, S., Ashar, K., & Affandi, M. (2011) Analisis Pengaruh Variabel Sosial Ekonomi Masyarakat Urban Terhadap Kemandirian Ekonomi ditinjau Dari Aspek Keuangan, Energi, dan Pangan di Kecamatan Singosari Kapupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics. Vol. 5(I). 44-56.
Wahyuni, S. (2019). Dampak Pembangunan Sekat Kanal Pada Aspek Ekonomi di Desa Sungai Bakau Besar Darat Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura. Vol. 6(III).
Muhammad, J., Pambudi,A. dan Khomsun , S. (2015). Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi dalam Pembangunan Flyover Jombor di Kabupaten Sleman. Pelita, Vol. 10 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Dewi Chofifah Rahmah, Marliyah Marliyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).