Peranan Penggunaan Instagram terhadap Kepercayan Diri Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2382Keywords:
Instagram, Kepercayaan diri, RemajaAbstract
Berkembangnya teknologi memberikan dampak pada tersedianya berbagai macam media sosial. Instagram menjadi media sosial yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya remaja. Para penggunanya bisa mengunggah foto atau video mereka sehingga dapat dilihat oleh pengguna lain. Namun, tidak semua pengguna berani menggunggah foto atau video mereka, terdapat pengguna yang merasa tidak percaya diri untuk membagikannya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan Instagram terhadap kepercayaan diri remaja dengan melakukan wawancara pada beberapa remaja. Hasilnya, penggunaan Instagram pada membuat kepercayaan diri para remaja menurun. Hal ini disebabkan karena pada diri remaja terjadi perubahan psikososial yang berpengaruh pada kepercayaan dirinya. Selain itu, faktor lingkungan sosial dan faktor pengalaman yang kurang baik dalam menggunakan Instagram juga menyebabkan penurunan kepercayaan diri pada remaja.
References
Adawiyah, D. P. R. (2020). Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang. Jurnal Komunikasi, 14(2), 135–148. https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i2.7504
Andarwati, S. R., & Sankarto, B. S. (2005). Pemenuhan Kepuasan Penggunaan Internet oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 14(1), 10–17.
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Denich, A. U., & Ifdil, I. (2015). Konsep Body Image Remaja Putri. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 3(2), 55. https://doi.org/10.29210/116500
Geofani, D. (2019). Pengaruh cyberbullying body shaming pada media sosial instagram terhadap kepercayaan diri wanita karir di Pekanbaru. Jom Fisip, 6, 2–6.
Hasmayni, B. (2014). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Penyesuaian Diri Remaja. Jurnal Analitika, 6(2), 98–104. http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/850
Kelas, S., Studi, V. I. I., Marta, D., & Supriyo, D. (2013). Kepercayaan Diri Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua pada Siswa Kelas VII (Studi Kasus). Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 2(4), 9–16.
Mahendra, B., Communications, M., & Security, G. P. (2017). Eksistensi Sosial Remaja dalam Instgram (Sebuah Perspektif Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi, 16(01), 151–160. https://publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/16/articles/1649/submission/original/1649-3678-1-SM.pdf
Rachmah, E. N., & Baharuddin, F. (2019). Faktor pembentukperilaku body shaming di media sosial. Seminar Nasiional Psikologi Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0; Peluang Dan Tantangan, 66–73. http://fppsi.um.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Eva-Nur.pdf
SMP, P. W. D. (2021). Memanfaatkan Waktu Luang Untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga. Direktorat Sekolah Menengah Pertama. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/memanfaatkan-waktu-luang-untuk-budidaya-tanaman-obat-keluarga/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Rahmawaty Khoerunnisa, Tasya Maharani Selian, Tiara Nurvikarahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).