Evaluasi Efektivitas AMDAL dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan di Indonesia
Keywords:
AMDAL, Efektivitas AMDAL, DampakAbstract
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) merupakan instrumen penting dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, yang bertujuan untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat kegiatan pembangunan. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas AMDAL dalam mencegah kerusakan lingkungan, mengingat tantangan dan pelanggaran yang sering terjadi dalam implementasinya. Meskipun AMDAL diatur oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, banyak pelaku usaha yang menganggapnya sebagai formalitas untuk memperoleh izin, tanpa memperhatikan rekomendasi yang dihasilkan. Hal ini menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran, yang terlihat dalam kasus-kasus nyata seperti PT Pindo Deli III. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji regulasi, peran, dan tantangan AMDAL, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Diharapkan, dengan meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum, AMDAL dapat berfungsi lebih efektif dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Kania Octavia Parnika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).