Sejarah Mesjid Sulaimaniyah Deli Serdang

Authors

  • Ahmad Ardhi Mauluddin Sitorus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Muhammad Imam Nawawi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Winda Yani Hrp Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Zaini Dahlan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Hasan Asari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Masjid Sulaimaniyah, Sejarah Masjid, Deli Serdang

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejarah dan arsitektur Masjid Sulaimaniyah di Deli Serdang, yang didirikan oleh Sultan Sulaiman Alamsyah pada tahun 1322 H (1901 M). Masjid ini merupakan salah satu warisan Kesultanan Serdang dengan desain arsitektur yang memadukan elemen budaya Melayu dan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan pengumpulan data melalui artikel, jurnal ilmiah, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Sulaimaniyah tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol peradaban Islam, pusat kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan di wilayah Deli Serdang. Arsitekturnya menampilkan ciri khas Melayu melalui ornamen, penggunaan warna kuning dan hijau, serta desain kubah yang unik. Dengan kapasitas besar dan nilai sejarah yang tinggi, Masjid Sulaimaniyah menjadi kebanggaan masyarakat dan simbol integrasi budaya Melayu dengan nilai-nilai Islam.

Downloads

Published

03-01-2025

How to Cite

Sitorus, A. A. M., Nawawi , M. I., Hrp, W. Y., Dahlan, Z., & Asari, H. (2025). Sejarah Mesjid Sulaimaniyah Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 38–48. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24110

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check