Pengembangan Karakter melalui Pendidikan Pesantren di Era Modern
Keywords:
Pesantren, Karakter, MoralAbstract
Pesantren adalah lembaga pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dengan tujuan memberikan keseimbangan ilmu yang berguna di dunia maupun akhirat. Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana pesantren berkontribusi dalam pengembangan karakter dan moral individu di era modern dengan pendidikan yang diselenggarakan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk memahami perspektif berbagai individu mengenai pendidikan di pesantren. Data dikumpulkan melalui survei yang melibatkan santri, alumni, dan masyarakat umum untuk mendapatkan gambaran holistik tentang kontribusi pesantren. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan pendidikan formalitas semata, tetapi mengajarkan lebih banyak disiplin ilmu kehidupan yang menjadikannya sebagai miniatur kehidupan dengan mengedepankan karakter dan moral yang baik. Dan hal tersebut dapat menjadi penguat bagi kemajuan pendidikan di negara Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).