Merdeka Belajar di Tengah Ketimpangan: Tantangan dan Harapan bagi Pendidikan Indonesia
Keywords:
Merdeka Belajar, Pendidikan, KetimpanganAbstract
Merdeka Belajar bertujuan memberikan kebebasan bagi siswa dan guru dalam belajar dan mengajar. Berlandaskan semangat Ki Hajar Dewantara, program ini mengutamakan pembelajaran berbasis proyek, materi esensial, dan fleksibilitas guru, dengan penerapan melalui tiga jalur: Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Kebijakan ini dirancang untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan era revolusi industri 4.0. Namun, ketimpangan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), menjadi hambatan besar. Keterbatasan infrastruktur, rendahnya kompetensi guru, minimnya fasilitas digital, dan distribusi guru yang tidak merata menghambat pelaksanaan program. Meski menghadapi berbagai tantangan, Merdeka Belajar membawa harapan besar dalam mengatasi disparitas pendidikan melalui pelatihan guru, penyediaan sarana digital, dan dukungan untuk sekolah di daerah terpencil. Dengan kolaborasi dari semua pihak, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan mampu menjawab tantangan masa depan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).