Implementasi Otonomi dalam Kebijakan Program Gerai untuk Layanan Istimewa (Geulis) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung
Keywords:
Otonomi Daerah, Inovasi Pelayanan Publik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilAbstract
Pelaksanaan prinsip otonomi daerah dalam program Gerai untuk Layanan Istimewa (GEULIS) oleh Disdukcapil Kota Bandung memiliki tujuan untuk meningkatkan kemudahan masyarakat terhadap layanan publik. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak swasta dalam pengelolaan layanan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan informan dari Disdukcapil Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip otonomi daerah dalam program GEULIS serta peran stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaannya. Temuan penelitian menunjukkan bahwaprinsip otonomi daerah dapat diterapkan dengan memberikan kekuasaan penuh kepada pemerintah daerah untuk menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, komunikasi yang baik antara pemerintah kota, DPRD, dan pihak swasta turut memengaruhi keberhasilan program ini. Walaupun begitu, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam program ini seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kebijakan yang diterapkan oleh pihak swasta terkait pengelolaan gerai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Shakila Adzira Putri Prasetyo
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).