Surat Al-Mu'awwidzatain dan Hubungannya dengan Mewaspadai Santet
Keywords:
Perlindungan Spiritual, Santet, Al-Mu'awwidzatain, MuslimAbstract
Perlindungan spiritual adalah aspek penting bagi seorang Muslim untuk menjaga ketenangan hati dan melindungi diri dari berbagai ancaman, termasuk santet yang sering dianggap sebagai bentuk sihir. Santet berasal dari kepercayaan tradisional dan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti rasa takut, stigma, hingga konflik sosial. Dalam Islam, Surat Al-Mu'awwidzatain terdiri dari dua surat yaitu surat Al-Falaq dan An-Nas. Kedua surat ini sering diajarkan sebagai doa perlindungan kepada Allah dari segala kejahatan. Penelitian ini menggunakan analisis literatur untuk mengkaji relevansi Surat Al-Mu'awwidzatain sebagai solusi spiritual menghadapi ancaman metafisik. Hasilnya menunjukkan bahwa membaca ayat-ayat Al-Qur'an seperti Ayat Kursi dan Surat Al-Mu'awwidzatain, serta melakukan ruqyah, diyakini efektif menangkal pengaruh ilmu hitam. Selain itu, nilai moral dan etika juga membantu memperkuat mental dan mendekatkan hubungan dengan Allah. kesadaran akan perlindungan spiritual tidak hanya membantu melindungi diri dari ancaman metafisik, tetapi juga mendukung pembentukan karakter, moralitas, dan memberikan makna hidup yang lebih mendalam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Tasyah Ardany Hasibuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).