Peran Administrasi Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Kepuasan Pasien di Puskesmas
Keywords:
Administrasi Kesehatan, Kepuasan PasienAbstract
Administrasi berperan penting dalam menunjang efisiensi dan efektivitas organisasi, termasuk di bidang kesehatan. Dalam konteks pelayanan kesehatan, administrasi mendukung perencanaan dan pengembangan kegiatan guna mencapai tujuan bersama, seperti meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa kualitas pelayanan puskesmas belum sepenuhnya optimal. Beberapa tantangan yang diidentifikasi meliputi keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya sosialisasi, kinerja pegawai yang belum maksimal, dan sistem informasi yang belum terintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang ramah, terstandar, dan ditunjang dengan manajemen kinerja yang baik dapat meningkatkan kepuasan pasien. Dimensi jaminan, kehandalan, dan daya tanggap menjadi faktor utama yang memengaruhi kepuasan. Namun, beberapa kendala seperti stok obat yang kosong, antrean panjang, serta fasilitas pendukung yang kurang memadai masih ditemukan. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh kualitas pelayanan medis maupun nonmedis, yang mencakup sikap petugas, keterampilan, dan lingkungan puskesmas. Kesimpulannya, peningkatan mutu pelayanan puskesmas membutuhkan penguatan administrasi, pengembangan SDM, serta optimalisasi sarana dan prasarana. Sistem informasi yang terintegrasi juga diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pasien, sehingga puskesmas dapat berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sri Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).