Pengembangan Model Permainan Ular Tangga terhadap Perkembangan Literasi Numerasi Kelas IV SD di SDN Cengkareng Timur 07 Pagi
Keywords:
Literasi, Numerasi, Ular TanggaAbstract
Kemampuan literasi numerasi yang rendah pada peserta didik akan berdampak negatif pada perkembangan anak dalam pembelajaran. Peneliti menerapkan metode penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah, kecocokan, efektivitas, dan cara menyebarkan pengembangan permainan ular tangga dalam meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi kelas IV sekolah Dasar. Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan ahli di bidang media, desain dan materi, dengan hasil bahwa 97% menganggapnya sangat layak, ahli di bidang materi, dengan hasil 95% yang menganggapnya sangat layak dan ahli desain, dengan hasil 78 % menganggapnya layak. Uji coba dilakukan pada, kelompok kecil, dan kelompok besar, dengan hasil 91% (kelompok kecil), dan 90% (kelompok besar) yang menganggapnya sangat layak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media ular tangga layak digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi siswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Putri Aulia Maharani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).