Analisis Stres Akademik Pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia dan Strategi Penanganannya
Keywords:
Stres Akademik, Mahasiswa, PenangananAbstract
Stres akademik merupakan fenomena yang umum terjadi di kalangan mahasiswa, termasuk di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab, gejala, dan strategi penanganan stres akademik pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab di UPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 94,12% mahasiswa mengalami stres, dengan penyebab utama meliputi beban akademik, kurangnya pemahaman materi, tekanan waktu, dan ekspektasi tinggi dari diri sendiri maupun pihak eksternal. Gejala stres yang sering ditemukan antara lain sakit kepala, gelisah, penurunan motivasi, dan gangguan tidur. Mahasiswa menggunakan berbagai cara untuk mengatasi stres, seperti berdoa, berolahraga, berbicara dengan orang terdekat, dan mencari tempat yang tenang. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan psikologis dan penciptaan lingkungan belajar yang kondusif untuk membantu mahasiswa mengelola stres, serta meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Abdul Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).