Implementasi Pendekatan CRT Sunda Manda Pada Pembelajaran Lompat Tinggi untuk Meningkatkah Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMK N 2 Semarang
Keywords:
CRT (Culturally Responsive Teaching), Lompat Tinggi, Gaya GuntingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat tinggi melalui pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMK N 2 Semarang yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Indikator yang digunakan untuk menilai tes lompat tinggi yaitu 1) awalan, 2) tolakan/tumpuan 3) gaya gunting dan 4) mendarat. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian yang didapatkan pada penelitian ini yaitu penerapan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dapat dilihat dari ketuntasan klasikal. Ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 37%, sedangkan pada siklus 2 ketuntasan klasikal sebesar 80%. Melalui pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) peserta didik terlibat aktif dan lebih berani dalam melakukan lompatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Moh Alfin Hutomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).